BIG identifikasi adanya alur sungai purba di perairan Kepulauan Karimunjawa, yang merupakan salah satu hasil yang didapatkan dari Tim Survei Hidrografi BIG. Temuan ini sangat berguna untuk untuk mendukung pembuatan peta Lingkungan Laut Nasional di wilayah tersebut.
 |
|
Hal tersebut disampaikan dalam presentasi oleh Tim Survei Hidrografi BIG dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) dalam acara Konferensi Teknik dan Sains Informasi Geospasial ke-2 di Yogyakarta, pada 20 September 2014.
Kegiatan survei hidrografi tersebut sebagai implementasi UU RI No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial dalam penyelenggaraan informasi geospasial dasar terutama di wilayah laut. Dengan tersedianya peta Lingkungan Laut Nasional (LLN) yang merupakan peta dasar yang memberikan informasi secara khusus untuk wilayah laut, diharapkan menjadi informasi geospasial dasar bagi para pengguna yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengelolaan sumber daya alam laut, penetapan batas wilayah di wilayah laut, perencanaan wilayah, dan keperluan tematik lainnya.
Untuk keperluan pembuatan peta LLN, maka perlu dilakukan survei hidrografi di wilayah survei yang sudah ditentukan. Survei hidrografi untuk pembuatan peta LLN skala 1:50.000 pada tahun 2014 ini adalah di wilayah Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Volume pekerjaan survei dan pemetaan hidrografi,mencakup 4 (empat) Nomor Lembar Peta (NLP), dengan ukuran 20 mil x 20 mil untuk setiap NLP-nya.
Dari hasil pengolahan data batimetri ditemukan adanya indikasi alur sungai purba di selatan Kepulauan Karimunjawa, dengan rata-rata kedalaman antara 40-50 meter, dengan lebar sekitar 100 meter. Indikasi ini menguatkan beberapa teori dan penelitian sebelumnya tentang adanya sungai purba di Paparan Sunda, wilayah perairan dangkal yang dulu diindikasikan merupakan daerah yang menyatu dengan Benua Asia. (Tim Survei Hidrografi BIG/TR).
