Pusat Peraga Iptek (PP-Iptek) didirikan khusus untuk mengenalkan dasar iptek pada anak didik. Lembaga yang didirikan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT), bertujuan mentransformasikan iptek kepada generasi muda dan pelajar melalui cara-cara menyenangkan, mudah, menarik dan berkesan.
Seiring dengan itu, BAKOSURTANAL pun selalu berupaya mengenalkan teknologi survei dan pemetaan (surta) kepada masyarakat baik peserta didik maupun umum, agar lebih memanfaatkan teknologi surta. Kegiatan-kegiatan seperti workshop pemasyarakatan surta, pameran, open house, dan lain-lainnya, dilakukan pula oleh BAKOSURTANAL.
Memang diakui, hingga saat ini alat peraga survei dan pemetaan untuk transformasi iptek sebagaimana yang dimiliki PP-Iptek belum ada di BAKOSURTANAL. Jikapun ada, hanya berupa peta, itupun harus memerlukan penjelasan yang cukup panjang.
Oleh karena itu, untuk menjembatani kesenjangan tersebut, BAKOSURTANAL bersama PP-Iptek berusaha mewujudkan suatu program nyata, sehingga dunia survei dan pemetaan dapat lebih menarik dan dikenal oleh peserta didik maupun masyarakat umum. Penjajakan kerjasama sesama LPND (Lembaga Pemerintah Non Departemen) ini telah diawali dengan kunjungan Kepala Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi Diah Kirana Kresnawati ke PP-Iptek di Taman Mini Indonesia Indah (Selasa, 21 Oktober 2008).
Pada kesempatan ini, Diah Kirana diterima langsung oleh Direktur PP-Iptek Finarya Legoh beserta beberapa manajer dan staf promosi. Finarya menjelaskan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh PP-Iptek, beserta fasilitas yang tersedia di Science Center pertama di Indonesia ini. Selanjutnya Diah Kirana pun memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BAKOSURTANAL, mulai dari survei hingga pembuatan peta.
Sempat ditayangkan pula beberapa film tentang pembuatan peta, membaca peta, dan survei laut di pulau kecil terluar (Pulau Makalehi). Informasi tersebut ternyata sangat menarik bagi PP-Iptek. Ide-ide pun bermunculan untuk menciptakan sesuatu yang lebih bermanfaat dan menarik bagi anak-anak. Selanjutnya, kedua belah pihak akan berusaha mengerucutkan ide-ide itu menjadi sebuah karya nyata.
Di PP-Iptek, Kepala Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi mewakili Kepala BAKOSURTANAL yang berhalangan hadir karena rapat dengan DPR-RI, berkesempatan pula melihat-lihat beberapa alat peraga, seperti ruang simulasi gempa bumi, listrik statis, daya tarik menarik magnet, dan lainnya. Diah Kirana beserta rombongan sangat terkesan dengan ide-ide yang melatari peraga-peraga tersebut. AC
