Rabu, 12 November 2025   |   WIB
en | id
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
Lomba Gambar Peta Untuk Anak 2025: Meningkatkan Pemahaman Peta dan Kreativitas Sejak Dini

Cibinong, Berita Geospasial - Gelaran tahunan Badan Informasi Geospasial (BIG) lomba gambar peta untuk anak kembali diselenggarakan. Mengambil tema ‘Maps in Everyday Life’, pendaftaran sudah dibuka sejak pertengahan Januari hingga minggu ketiga Februari 2025. Pada Rabu, 5 Maret 2025, bertempat di Aula Utama BIG diselenggarakan kegiatan penjurian dengan menghadirkan 5 juri, yaitu Belinda Arunarwati Margono (Sekretaris Utama BIG), Saut Miduk Togatorop (Praktisi Seni), Mone Iye Cornelia (Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama BIG), Sri Lestari Munajati (Surveyor PemetaanMadya) dan Anggriawan Dwi Sartono (Surveyor Pemetaan Muda) untuk memilih dan menetapkan kandidat pemenang.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada para juri dan panitia atas terselenggaranya penjurian lomba gambar. Lomba gambar ini telah menjadi acara rutin yang dilaksanakan BIG setiap tahun dan selalu mendapat perhatian besar dari publik. Ada 4 kategori dalam perlombaan ini, yaitu kelompok A (usia dibawah 6 tahun), B (usia 6-8 tahun), C (usia 9-12 tahun) dan D (usia 13-15 tahun),” ungkap Mone Iye Cornelia Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama (HHMK) BIG.

Mone melanjutkan bahwa telah terkumpul 723 gambar dari seluruh Indonesia. Setelah melalui proses penjurian internal akhirnya, tersisa 415 gambar yang akan dinilai oleh para juri. Dengan komposisi kategori A (31 gambar), kategori B (108 gambar), kategori C (168 gambar), dan kategori D (108 gambar).

“Lomba ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tentang Informasi Geospasial (IG) khususnya peta bagi anak-anak, lebih mengenalkan peta kepada anak-anak Indonesia, menumbuhkan semangat kompetisi bersaing sehat pada anak Indonesia, dan meningkatkan ide dan kreativitas anak-anak dalam menggambar. Lomba gambar ini bertujuan meningkatkan literasi geospasial publik yang menjadi salah satu tanggung jawab BIG,” pungkas Mone.

Sementara itu, Sekretaris Utama BIG, Belinda Arunarwati Margono menyatakan bahwa hasil karya gambar yang dikirim peserta telah mencuri perhatian dan memukau para juri. Belinda sangat kagum karena anak-anak bisa berimajinasi dan mampu menciptakan karya yang luar biasa. Mereka juga mampu memahami apa itu peta dan apa itu IG.

“Saya harap lomba gambar peta untuk anak ini dapat diteruskan di masa depan, karena banyak bibit unggul, ide, inovasi dan imajinasi anak-anak, yang membutuhkan dorongan dan wadah untuk menginterpretasikan dan mewujudkan imajinasi mereka. Harapannya melalui lomba gambar, anak-anak kedepannya mampu mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi,” kata Belinda.

Pada kesempatan yang sama, Saut Miduk Togatorop, salah seorang dewan juri mengomentari perbedaan karya gambar yang dinilai, dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, kali ini lebih banyak mengangkat tema yang diterjemahkan atau divisualkan lebih personal, dan terjadi sehari-hari ditempat tertentu saja. Selain itu, karya gambar yang diterima juga memiliki variasi lebih banyak, terutama tentang tren kekinian.

Pada akhirnya, akan dipilih 24 gambar sebagai kandidat para pemenang lomba gambar peta untuk tiap kategori, dimana untuk setiap kategori A, B, C, dan D dipilih sebanyak 6 gambar, kemudian akan dipilih pemenang utama dari kandidat tersebut. (TN/LR)