Rabu, 12 November 2025   |   WIB
en | id
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
Atlas Taktual BIG Perkuat Inklusivitas di Puncak HDI 2024

Jakarta, Berita Geospasial - Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial (BIG) Belinda Arunarwati Margono turut menghadiri acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Selasa, 3 Desember 2024. Acara yang diinisiasi Kementerian Sosial ini mengusung tagline `Setara Berkarya`, sebagai penegasan bahwa setiap penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk berkontribusi membangun bangsa melalui karya terbaik mereka.

Puncak peringatan HDI 2024 dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan kementerian dan lembaga, organisasi disabilitas, komunitas masyarakat, serta pelaku usaha. Berbagai kegiatan digelar, mulai dari pameran hasil karya penyandang disabilitas, seminar inklusivitas, hingga pertunjukan seni budaya.

Pada kesempatan ini, BIG turut memamerkan Atlas Taktual yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas netra. Produk ini merupakan kumpulan peta yang disajikan menggunakan elemen tekstur, simbol timbul, dan huruf braille.

“Geospasial adalah salah satu kunci dalam pembangunan yang berkelanjutan. Kami di BIG berkomitmen untuk memastikan bahwa Informasi Geospasial (IG) dapat diakses oleh semua, tanpa terkecuali,” ujar Belinda.

Atlas Taktual memungkinkan penyandang tunanetra untuk mengenali bentuk wilayah, lokasi fasilitas umum, dan rute transportasi dengan sentuhan tangan. “Produk ini adalah upaya BIG untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk mengakses IG,” tegas Belinda.

Peringatan HDI 2024 ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas pencapaian yang telah diraih, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Hal ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

"Para penyandang disabilitas harus lebih diperhatikan. Dukungannya harus lebih ditingkatkan, pelibatannya harus lebih diaktifkan dalam perencanaan, pengecekan infrastruktur, dan transportasi publik. Aksesibilitasnya harus diperluas," tutur Gibran dalam sambutannya.

Gibran percaya, dukungan tersebut merupakan hal yang penting mengingat penyandang disabilitas memiliki berbagai potensi yang kuat untuk mewujudkan Indonesia maju. Ia pun memberikan apresiasi kepada para penyandang disabilitas yang menurutnya memiliki tekad juang yang kuat.

"Saya yakin saudara-saudara sekalian adalah potensi kuat untuk membawa Indonesia maju. Daya juang, kegigihan, pantang menyerah, dan mentalitasnya paling juara," imbuhnya. (NIN/IP)