Kamis, 21 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 21 November 2024   |   WIB
BIG Tegaskan Pentingnya Peta Dasar dalam Mendukung Pembangunan Nasional pada Rapat Koordinasi dengan BAPPENAS

Jakarta, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran dalam penyediaan peta dasar guna mendukung perencanaan pembangunan nasional. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang digelar bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di Gedung BAPPENAS, Jakarta, Jumat, 1 November 2024.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri PPN/Kepala BAPPENAS, Rachmat Pambudy, beserta Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala BAPPENAS, Febrian Alphyanto Ruddyard.

“Sesuai arahan Presiden, BIG akan menjadi lembaga utama dalam mewujudkan kebijakan satu peta nasional. Presiden berharap BIG dan BPS dapat menjadi landasan bagi pelaksanaan program-program nasional,” ujar Rachmat. “Dengan data terpadu, pembangunan dapat berjalan lebih cepat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BIG, Muh Aris Marfai, memaparkan berbagai langkah strategis yang telah diambil untuk mendukung kebijakan satu peta nasional serta menyediakan data spasial akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan Indonesia 2025-2029. Aris menyoroti kesiapan BIG dalam menyediakan peta dasar skala besar, termasuk peta skala 1:50.000 yang telah mencakup seluruh wilayah Indonesia, serta upaya pemetaan skala 1:5.000 yang sedang berlangsung.

Namun, Aris juga mengakui bahwa BIG saat ini belum memiliki unit teknis di daerah yang mampu memenuhi kebutuhan data spasial secara menyeluruh. Hal ini menuntut upaya pembinaan terhadap ratusan pemerintah daerah. “BIG berharap setiap wilayah memiliki unit BLU yang berada di bawah koordinasi BIG,” ungkapnya. Ia turut menekankan pentingnya formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) surveyor pemetaan untuk mendukung kebijakan satu peta nasional, terutama di tingkat daerah.

Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala BAPPENAS, Febrian Alphyanto Ruddyard, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif BIG. “Permintaan formasi ASN sangat diperlukan untuk membangun ekosistem yang solid,” tuturnya.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS, Vivi Yulaswati, menyoroti empat peran strategis BAPPENAS terkait BIG, yaitu dalam mendukung swasembada pangan, penyusunan peta laut, mitigasi perubahan iklim, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Vivi juga menyampaikan bahwa BAPPENAS telah bekerja sama dengan BIG dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut di masa mendatang.

Menutup pertemuan, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS menyampaikan apresiasi atas peran strategis BIG dalam pembangunan nasional. “BIG memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, mengelola kekayaan sumber daya alam, serta memberikan kepastian hukum dalam setiap kebijakan yang berbasis data spasial yang valid dan terintegrasi,” pungkasnya. (TNR/AFN)