Kamis, 31 Oktober 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 31 Oktober 2024   |   WIB
Kajian Muslimah: Komunikasi Inspiratif Menyentuh Anak dan Remaja Ala Rasulullah SAW

Cibinong, Berita Geospasial – Pengurus Masjid Al-Idrisi, bekerja sama dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Badan Informasi Geospasial (BIG), menyelenggarakan kajian muslimah bertajuk "Komunikasi yang Menginspirasi: Menyentuh Hati Anak dan Remaja Ala Rasulullah." Acara ini mengundang Gusmilizar, psikolog perkembangan anak dan komunikasi keluarga, sebagai pembicara (Rabu, 30 Oktober 2024).

Acara ini dibuka oleh Ketua Panitia Hari Informasi Geospasial (HIG) sekaligus Kepala Biro Umum dan Keuangan BIG, Tito Setiawan. “Acara ini merupakan rangkaian HIG ke-55. Tema komunikasi dengan anak ala Rasulullah selalu relevan, khususnya untuk membimbing interaksi antara orang tua dan anak secara efektif dan penuh kasih sayang," ujar Tito.

Dalam sesi kajian, Gusmilizar menekankan pentingnya meneladani gaya komunikasi Rasulullah SAW yang penuh kelembutan dan keteladanan. "Rasulullah selalu memperhatikan lawan bicaranya, termasuk anak-anak dan remaja. Beliau mendengarkan dengan tulus, menghargai usaha mereka, dan mengajarkan melalui contoh nyata,” tutur Gusmilizar di hadapan sekitar 75 peserta.

Gusmilizar juga memaparkan teknik komunikasi yang dapat diterapkan orang tua dan pendidik saat menghadapi generasi muda. Salah satu pesan utamanya adalah pentingnya pendekatan empatik dalam komunikasi. “Rasulullah tidak pernah merendahkan atau mengabaikan perasaan anak-anak. Beliau memberi ruang bagi mereka untuk berbicara dan mengekspresikan diri. Gaya komunikasi Rasulullah adalah responsif dan menghargai,” tambahnya.

Acara berlangsung interaktif. Peserta diberi kesempatan bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam berkomunikasi dengan anak-anak dan remaja. Beberapa peserta menyampaikan tantangan dalam menghadapi perilaku remaja yang semakin kritis dan dipengaruhi oleh teknologi.

Menanggapi hal tersebut, Gusmilizar menekankan pentingnya konsistensi dalam memberikan contoh akhlak yang baik. “Anak-anak tidak hanya belajar dari nasihat, tetapi juga dari apa yang mereka lihat. Maka, penting bagi kita untuk menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan,” jelasnya.

Kajian ditutup dengan doa bersama dan harapan agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik dengan anak-anak dan remaja, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Pengurus Masjid Al Idrisi berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna memperkuat pemahaman Islam dan menjawab tantangan dalam kehidupan modern, khususnya dalam konteks keluarga dan pendidikan. (ATM/AFN)