Jumat, 27 September 2024   |   WIB
en | id
Jumat, 27 September 2024   |   WIB
Mengungkap `Cerita Lensa Geospasial` dan `Julid NR`

Cibinong, Berita Geospasial - Penjurian lomba foto yang diadakan Badan Informasi Geospasial (BIG) telah dilaksanakan pada Rabu, 18 September 2024. Lomba foto yang mengusung tema `Cerita Lensa Geospasial` ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran Informasi Geospasial (IG) dalam berbagai aspek kehidupan.

“Lomba foto ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana IG berperan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kami berharap, melalui lomba ini muncul inspirasi untuk menjaga dan meningkatkan literasi geospasial,” ujar Sekretaris Utama BIG Belinda Arunarwati Margono di sela-sela penjurian.

Sebanyak 1.597 foto diterima panitia dari 486 peserta dari kategori umum, internal, dan media. Foto-foto kiriman peserta yang diikutsertakan memperlihatkan berbagai unsur rupabumi, survei lapangan, dan pemanfaatan IG.

“Pada lomba foto tahun ini, foto-foto yang diikutsertakan telah mengalami peningkatan dari berbagai aspek, seperti dari sudut pengambilan foto dan ketepatan pengambilan foto yang sesuai pada tema,” ujar Editor Foto Harian Kompas Yuniadhi Agung yang menjadi juri Lomba Foto `Cerita Lensa Geospasial`.

Menurut Agung, penjurian berlangsung ketat. Juri melakukan penilaian dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti teknik pengambilan gambar, komposisi, hingga kesesuaian dengan tema.

Proses penjurian menerapkan sistem penomoran rahasia pada setiap karya. Hal ini membuat dewan juri menilai karya tanpa mengetahui identitas pembuatnya, sehingga penilaian murni berdasarkan kualitas artistik dan teknis dari setiap karya.

“Menurut saya, dari foto-foto yang dikirim peserta pada penyelenggaraan lomba foto yang kedua kali ini, mereka sudah lebih memahami ruang lingkup geospasial,” imbuh Mast Irham, pewarta foto yang juga menjadi juri.

Julid NR

Ada yang berbeda dengan penyelenggaraan lomba foto yang diadakan BIG tahun ini. Kali ini, lomba foto dibarengi dengan kompetisi `Junjung dan Lindungi Nama Rupabumi` (Julid NR).

Julid NR adalah upaya strategis dalam menjaga dan melindungi nama-nama rupabumi Indonesia. Kompetisi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga identitas geografis yang mencerminkan budaya, sejarah, dan kedaulatan negara.

“Nama rupabumi bukan hanya penanda geografis, tetapi juga bagian dari identitas bangsa. Melalui Julid NR, kami berharap dapat memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap nama-nama tersebut,” ujar Harry Ferdiansyah, Surveyor Pemetaan dari Direktorat Pemetaan Batas Wilayah dan Nama Rupabumi BIG.

Ada 187 peserta mengikuti Julid NR. Peserta kompetisi dinilai berdasarkan ketepatan data, relevansi, serta kontribusi yang diberikan dalam melindungi dan melestarikan nama-nama rupabumi.

Para pemenang Lomba Foto `Cerita Lensa Geospasial` dan Julid NR akan diumumkan saat peringatan Hari Informasi Geospasial (HIG) pada 17 Oktober 2024. Apakah karyamu yang terpilih sebagai pemenang? (BA/NIN)