Kamis, 14 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 14 November 2024   |   WIB
Bhumandala Award 2024: Dorong Akselerasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Nasional

Cibinong, Berita Geospasial – Perkembangan Informasi Geospasial (IG) Nasional dari tahun ke tahun semakin pesat. IG banyak dimanfaatkan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan, seperti perencanaan tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, hingga mitigasi bencana.

Melihat tingginya kebutuhan IG, pemerintah meluncurkan sistem pengelolaan data geospasial yang kolektif, terukur, dan terintegrasi melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) yang diatur dalam Perpres No. 27/2014.

Pada tahun yang sama dengan lahirnya perpres tersebut, Badan Informasi Geospasial (BIG) memprakarsai Bhumandala Award. Acara ini merupakan bentuk penghargaan kepada simpul-simpul jaringan di seluruh Indonesia.

“Acara ini (Bhumandala Award) sangat penting. Ini merupakan apresiasi terhadap semangat dan sumbangsih penyelenggaraan IG di kementerian, lembaga, dan pemda,” ujar Direktur Kelembagaan dan Jaringan Informasi Geospasial, Rachman Rifai, saat membuka Webinar Bhumandala Award 2024 series (4/9).

Rachman juga menjelaskan capaian BIG dalam menghimpun simpul-simpul jaringan selama beberapa tahun terakhir.

“Kami telah berhasil menghubungkan sekitar 400 simpul jaringan dan menghimpun 24 ribu data set, baik IG dasar maupun IG tematik. Ini sangat penting karena menjadi dasar dalam perumusan kebijakan yang akan diambil,” tegas Rachman.

Webinar kali ini berfokus pada pengisian aplikasi Simojang, atau Sistem Monitoring dan Kinerja Simpul Jaringan. Kelengkapan data pada aplikasi Simojang menjadi indikator utama dalam penilaian juri. Sebagai informasi, batas akhir pengisian aplikasi paling lambat pada 13 September 2024. (FRH/AFN)