Kamis, 14 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 14 November 2024   |   WIB
BIG Dukung Peluncuran GovTech Indonesia Lewat Ina-Geoportal

Jakarta, Berita Geospasial – Keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah Indonesia menjadi bagian penting untuk mewujudkan layanan publik yang lebih berkualitas, terpercaya, dan efisien. Berkaitan hal tersebut, pada Senin, 27 Mei 2024 diselenggarakan Peluncuran GovTech Indonesia dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024: Indonesia Terintegrasi. Bertempat di Istana Negara, Jakarta, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai menghadiri kegiatan tersebut berserta Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur, Bupati, Walikota yang telah diundang.

‘’Saya ingin menggaris-bawahi, ingin menekankan kembali bahwa kehadiran birokrasi itu harusnya melayani, bukan mempersulit, dan bukan malah memperlambat. Sehingga, seharusnya yang menjadi tolok ukur adalah kepuasan masyarakat, adalah manfaat yang diterima masyarakat, adalah kemudahan urusan masyarakat,” ujar Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam sambutannya.

Presiden Jokowi, demikian Ia biasa disapa, menyampaikan pentingnya INA-digital di lingkungan kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda), agar bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data. Pemerintah diharapkan memperkuat infrastruktur dan transformasi GovTech agar dapat meningkatkan daya saing Indonesia.

Kepala BIG, Muh Aris Marfai, yang hadir pada pertemuan tersebut menyatakan bahwa BIG telah ikut andil dalam membangun dan memperkuat infrastruktur. BIG sudah mempunyai satu pintu INA-digital sesuai arahan dari Presiden Jokowi.

“Dalam hal pelayanan Informasi Geospasial (IG), sudah terdapat satu portal yang digunakan oleh K/L, pemda, dan masyarakat, yaitu Ina-Geoportal,” ungkap Aris.

Aris juga menekankan bahwa Presiden Jokowi menekankan pentingnya portal pelayanan masyarakat yang terintegrasi. Tidak diperlukan lagi pengadaan aplikasi-aplikasi baru, dimana saat ini sdh terdapat 27.000 aplikasi yang sebagian besar tidak terintegrasi. Dengan adanya INA-Digital sebagai satu portal GovTech di Indonesia, diharapkan integrasi berbagai aplikasi dapat dioptimalkan, untuk memberikan layanan pada masyarakat yang lebih cepat, tepat dan mudah. (KW/LR)