Kamis, 14 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 14 November 2024   |   WIB
Kepala BIG Beberkan Capaian 2023 dan Program Prioritas 2024

Jakarta, Berita Geospasial – Selama tahun 2023 ada beberapa output strategis dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang menjadi bagian dari prioritas nasional (PN). Pelaksanaan kegiatan prioritas tersebut dievaluasi setiap tahunnya dan disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) secara berkala.

“Realisasi anggaran BIG di Tahun Anggaran (TA) 2023, mencapai 95,02%, dengan output kegiatan berdasarkan PN seperti: pemutakhiran data garis pantai, kesepakatan teknis mengenai batas wilayah, layanan data center, pembangunan Continuously Operating Reference Station (CORS) dan pasang surut, pengelolaan titik pantau geodinamika, kesepakatan teknis batas darat dan laut, serta pilar dan peta batas negara,” papar Kepala BIG, Muh Aris Marfai dalam RDP yang diselenggarakan pada Rabu, 13 Maret 2024 bertempat di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Gedung Nusantara 1.

Aris melanjutkan bahwa selain output PN, BIG juga telah dilaksanakan kegiatan strategis non PN atau prioritas badan (PB) berupa penyusunan Atlas Pariwisata Borobudur; serta capaian, dampak, dan manfaat Kebijakan Satu Peta (KSP) selama tahun 2023.

“Sementara untuk tahun 2024, BIG kembali melaksanakan program PN berupa garis pantai prioritas yang termutakhir, kesepakatan teknis batas wilayah administrasi desa/kelurahan, sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) geospasial computing center, pemeliharaan sarana-prasarana geospasial computing center, peta dasar skala besar 1:5000 pulau sulawesi, stasiun Ina-CORS dan stasiun pasang surut permanen yang dibangun, titik pantau geodinamika yang dikelola, kesepakatan teknis perundingan batas darat dan laut, pilar dan peta batas negara,” ungkap Aris.

Aris meneruskan bahwa pada 2024 BIG juga kembali akan melangsungkan kegiatan PB pelaksanaan KSP berupa penetapan rancangan peraturan (raper) BIG dan One Map Policy Summit.

“Selain itu, terkait pelaksanaan Bakti Geospasial (BG) selama tahun 2023 telah dilaksanakan sebanyak 42 lokasi, dan per 8 Maret 2024 telah dilangsungkan delapan kali BG. Ke depannya masih ada lagi yang akan diselenggarakan BIG pada tahun 2024 ini,” tandas Aris kepada para peserta RDP.

Setelah paparan, giat dilanjutkan dengan sesi laporan dari Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) yang juga hadir pada hari itu. Adapun RDP pada hari itu dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto. Setelahnya, dilakukan diskusi antara anggota Komisi VII DPR RI dengan pimpinan lembaga, yang kemudian diakhiri dengan kesimpulan hasil RDP. (RP/LR)