Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
en | id
Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
Pelajar SMPN 34 Depok Antusias Belajar Geospasial di BIG

Cibinong, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) terus berupaya memberikan sosialisasi terkait Informasi Geospasial (IG) terhadap masyarakat Indonesia, termasuk para pelajar. Pada Selasa, 30 Januari 2024 sebanyak 56 siswa-siswi beserta guru pendamping dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 34 Depok datang berkunjung ke BIG.

“Selamat datang di BIG. Pada kunjungan kali ini, adik-adik bisa mengetahui banyak hal tentang Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia, jadi bisa disimak dengan baik setiap paparannya. Semoga melalui kunjungan ini, adik-adik bisa makin cinta tanah air,” ujar Mone Iye Cornelia Marschiavelli, Koordinator Humas dan Kerja Sama, Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama (PPPKS) BIG dalam sambutannya.

Menanggapi, Siti Rohayah, selaku Kepala SMP Negeri 34 Depok menyampaikan ucapan terima kasih, lalu menjelaskan maksud serta tujuan dari kunjungan ke BIG ini.

“Dengan adanya kunjungan belajar ini, kami berharap siswa-siswi SMP Negeri 34 Depok bisa belajar bersama menggali ilmu sebanyak-banyaknya, khususnya ilmu yang berkaitan dengan pembuatan peta. Semoga hubungan baik antara BIG dengan SMP Negeri 34 Depok juga bisa terjalin dengan baik,” ungkap Siti ketika memberi arahan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh beberapa narasumber, serta kuis interaktif yang berkaitan dengan IG. Farrah Leovita Pangestu dari PPPKS BIG memberikan gambaran sekilas tentang BIG, mulai dari sejarah, hingga kolaborasi, dan kerja sama yang dilakukan oleh BIG.


Selanjutnya, Fajar Agung Suprapto dari Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim (PPRT) BIG mempresentasikan materi mengenai pemetaan dasar.

“BIG bertugas menyusun peta rupabumi indonesia. Secara umum, tema dan unsur yang digambarkan di dalam peta rupabumi meliputi semua tema dan unsur alam, ataupun tema dan unsur buatan yang terdiri atas delapan tema, yaitu: garis pantai, penutup lahan, bangunan dan fasilitas umum, transportasi dan utilitas, batas wilayah, hisografi, perairan dan nama rupabumi,” jelas Fajar.

Materi berikutnya tentang peran IG dalam bencana, baik sebagai aspek utama (pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan), maupun pendukung (tanggap bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi) yang dibawakan oleh Anggoro Cahyo dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik (PPIT) BIG.

Materi terakhir tentang atlas dipaparkan oleh Zidni Farhati Silmi dan Dinar Farahiyah Rahmah dari Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas (PPTRA) BIG. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi kunjungan lapangan ke Pelayanan Terpadu Informasi Geospasial (PTIG) BIG dan foto bersama. Semoga, kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan yang lebih baik terkait IG, tetapi juga meningkatkan geoliterasi para peserta. (NAM/LR)