Badung, Berita Geospasial – Asia-Pacific Geospatial Forum (APGF) 2023 yang digelar di Bali telah dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai pada Senin, 6 November 2023. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan APGF 2023, BIG berharap peserta dapat saling berbagi pengalaman, dan meningkatkan kolaborasi untuk bisa memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, khususnya di Indonesia. Harapan tersebut sejalan dengan tema APGF 2023, yaitu `Embracing Geospatial Innovation for Sustainable World`.
“Kami ingin mengenalkan bahwa penggunaan Informasi Geospasial (IG) di Indonesia sudah maju. Artinya, ini akan mendukung proses investasi dan membuka peluang investasi dari negara Asia-Pasifik lainnya,” kata Aris.
Terkait dengan kolaborasi, forum APGF juga mengupayakan kolaborasi sesama praktisi dan komunitas geospasial di Asia-Pasifik dan global, bersama pemangku kepentingan dari sektor swasta. Terlebih, saat ini pemanfaatan IG di kementerian, dan lembaga, ataupun di lingkungan pemerintah daerah sudah meningkat dan membaik.
Bahkan, lanjut Aris, IG dapat digunakan untuk menunjang investasi dan pembangunan di Indonesia melalui perijinan Online Single Submission (OSS). Selain itu, data geospasial juga dapat dipakai untuk penanggulangan bencana, evakuasi, serta sistem informasi pelayanan kesehatan, maupun ketersediaan air bersih.
“Oleh karena itu, mari kita semua bersama-sama terus melakukan perbaikan dalam upaya pengelolaan IG untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” ajaknya.
Sementara itu, President of United Nations Global Geospatial Information Management for Asia and the Pacific (UN-GGIM-AP) Antonius Bambang Wijanarto menjelaskan bahwa kawasan Asia dan Pasifik meliputi negara-negara yang kompleks dan beragam.
“Keketuaan Indonesia dalam forum komunitas IG menjadi strategis dalam mengomunikasikan, dan juga menjembatani kepentingan regional Asia dan Pasifik dalam forum global, terkait upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs),” ucapnya.
Sebagai informasi, Forum APGF dihadiri 51 negara di Asia-Pasifik dan berlangsung pada 6-10 November 2023. APGF merupakan forum sidang dan pertemuan komunitas geospasial di Asia-Pasifik. Forum ini juga dihadiri oleh komite pakar geospasial dari kawasan lain, seperti: Arab, Eropa, dan Amerika. (NIN/LR)