Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
en | id
Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
Berbagai Kendala Hadang Tim Survei Densifikasi Pilar Batas Negara RI-PNG

Bupul, Berita Geospasial - Tim Survei Densifikasi Pilar Batas Negara dari Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) Badan Informasi Geospasial (BIG) telah menyelesaikan pengamatan Global Navigation Satelite System (GNSS) pada Minggu, 5 November 2023. Selanjutnya, akan dilakukan pemasangan pilar.

Beragam kendala yang dialami tim sebelumnya, juga dirasakan tim terakhir yang bertugas memasang pilar. Terlebih, tim pemasangan pilar juga harus mendistribusikan bahan material pembangunan pilar, seperti pipa besi, pelat pilar, brass tablet, semen, pasir dan kerikil.

Distribusi bahan material harus tepat di setiap titik yang akan dibangun pilar. Tahap pemasangan pilar ini menjadi penentu kesuksesan kegiatan survei.

"Kondisi alam dan ketersediaan pekerja lokal memiliki pengaruh paling besar dalam proses distribusi," jelas Andi Putra Parlindungan, koordinator lapangan pada tahapan pengamatan GNSS.

Menurut Andi, kendala yang akan dihadapi tim berikutnya bakal menjadikan tugas mereka lebih berat. Pada dua tahap sebelumnya, tim yang bergerak mengalami kendala pada distribusi logistik.

Maka, tim berikutnya diharapkan dapat menyiapkan strategi untuk mengatasi permasalahan distribusi logistik. Apalagi jumlah kebutuhan logistik tahap ketiga akan jauh lebih banyak daripada dua tahap sebelumnya.

“Kemarau panjang yang saat ini terjadi Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Kebakaran hutan yang terjadi di beberapa titik, tidak menyurutkan langkah tim. Beberapa kali tim terpaksa menerabas kebakaran hutan, agar target rencana kegiatan tetap tercapai,” ujar Andi.

Hal yang sama bukan tidak mungkin akan dialami oleh tim pemasangan pilar. Sebab jika semakin mengulur waktu, biaya akan semakin membengkak.

“Alokasi anggaran kami sangat terbatas,” pungkas Andi. (AMA/NIN)