Kuta, Berita Geospasial – Ajang pemberian penghargaan tahunan Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (K/L/pemda) bertajuk Bhumandala Award kembali digelar. PEnghargaan ini diberikan kepada kepada mereka yang dinilai unggul dalam pengembangan dan penerapan pemanfaatan Informasi Geospasial (IG).
“Penghargaan Bhumandala ini sudah melalui serangkaian tahapan sepanjang 2023. Dimulai dari penyebarluasan informasi dan pendaftaran pada Juni, yang dilanjutkan dengan penjurian tahap pertama pada September. Tim Juri melakukan seleksi terhadap 70 dokumen yang masuk dari sembilan K/L, enam provinsi, 14 kabupaten, dan 15 kota. Penjurian menghasilkan 24 finalis, yang kemudian melakukan presentasi inovasi di hadapan para juri,” papar Kepala Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial (PSKIG) BIG Sumaryono di Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali pada Senin, 6 November 2023.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BIG Muh Aris Marfai menuturkan bahwa inovasi dalam pemanfaatan IG memainkan peran penting dalam perkembangan berbagai sektor, seperti pelayanan publik, lingkungan, pertanian, dan perencanaan perkotaan. Seluruh partisipan penghargaan Bhumandala telah menunjukkan keunggulan dalam mengembangkan solusi kreatif dan aplikasi yang membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Masyarakat.
“Penghargaan ini juga menunjukan bagaimana pentingnya pemenuhan peta dasar skala besar. Peta tersebut tidak hanya untuk mendukung pembuatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), namun juga mitigasi bencana dan perencanaan infrastruktrur. BIG akan selalu berusaha menghasilkan sistem informasi yang akurat dan bagus,” ucap Aris dalam sambutannya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengamini yang disampikan Kepala BIG. Melalui video rekaman, ia mengatakan bahwa IG yang diintegrasikan dengan data lain akan mendukung pembangunan di pusat maupun daerah.
“Diperlukan berbagai bentuk inovasi bidang IG, utamanya untuk pemanfaatan teknologi geospasial dan pengembangan aplikasi yang kreatif. Bahkan, saat ini penggunaan berbagai jenis data geospasial menjadi penting,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang menghadiri Bhumandala Awards 2023 menuturkan bahwa IG merupakan instrumen penting dalam penyelenggaraan kehidupan kenegaraan. Terutama bagi kepentingan teritori, geopolitik, dan geostrategi yang hanya dapat dinilai dengan IG.
“Secara nasional, IG penting sebagai refleksi eksistensi dan kedaulatan negara dan inventori sumber daya alam (SDA). Selain itu, IG juga untuk memaksimalkan manfaat SDA bagi rakyat dalam hal alokasi, distribusi, dan tata kelola sesuai mandat dalam undang-undang. IG juga berguna untuk mengatasi kerawanan bencana dan mitigasinya, serta menata penggunaan lahan bagi kepentingan pembangunan dan investasi,” tegas Siti.
Berikut daftar penerima Penghargaan Bhumandala 2023:
Emas: Kementerian PUPR
Perak: Kementerian ESDM
Perunggu: Kementerian KKP & PushidrosAL
Emas: Provinsi Jawa Barat
Perak: Provinsi Jawa Tengah
Perunggu: Provinsi Jawa Timur
Emas: Kabupaten Magelang
Perak: Kabupaten Bandung
Perunggu: Kabupaten Cianjur
Emas : Kementerian Agraria dan Tata Ruang; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
Perak : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Perunggu : Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
Emas : Provinsi Jawa Barat
Perak : Provinsi Kalimantan Selatan; Provinsi D.I. Yogyakarta
Perunggu : Provinsi Jawa Barat; Provinsi D.I. Yogyakarta; Provinsi Riau
Emas: Kabupaten Sampang; Kabupaten Tulungagung
Perak: Kabupaten Tabalong; Kabupaten Sragen; Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Perunggu: Kabupaten Sleman
Emas: Kota Bandung; Kota Padang Panjang
Perak: Kota Banjarmasin; Kota Semarang; Kota Tangerang
Perunggu: Kabupaten Cianjur
Bhumandala Awards ini diharapkan menjadi pemacu dan pendorong bagi K/L/Pemda untuk terus memanfaatkan IG dalam kegiatannya, serta menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang. Agar dapat menghasilkan IG yang akurat, dan dapat dipertanggung-jawabkan demi pembangunan nasional Indonesia yang lebih baik. (LR/NIN)