Cibinong, Berita Geospasial – Bertepatan dengan Hari Informasi Geospasial (HIG) 2023 sekaligus perayaan ulang tahun Badan Informasi Geospasial (BIG) ke-54 pada Selasa, 17 Oktober 2023, BIG melaksanakan sosialisasi pengadaan barang dan jasa melalui e-Katalog. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh perwakilan dari Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIG).
Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar Mohamad Arief Syafi'i dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan dengan APSPIG hari ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan sejak pandemi COVID-19. “Dengan adanya sosialisasi e-Katalog ini semua ikut membantu dan terlibat dalam percepatan penyediaan peta dasar,” tegas Arief.
“Tahun depan kita menggunakan e-Katalog seperti online shop. Jadi semua barang dan jasa yang Bapak/Ibu punya sesuai kapasitas perusahaan dapat dimunculkan di e-Katalog tersebut. Ada kemungkinan kami memilih lebih dari satu perusahaan sehingga kami bisa melakukan mini tender,” ujar Arief.
Selanjutnya Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim Ade Komara Mulyana menyampaikan urgensi kebutuhan peta dasar Nasional. Indonesia melalui BIG membutuhkan peta dasar dengan skala 1:5000. Saat ini penyediaan peta dasar dengan skala 1:5000 baru tersedia 2,5% dari seluruh Indonesia. BIG diinstruksikan untuk menyediakan peta dasar seluruh Indonesia baik darat, laut dan pantai dengan skala 1:5000 hingga Desember 2024,”papar Ade.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Yosef Dwi Sigit Purnomo. Dalam kesempatan tersebut Sigit menyampaikan urgansi data garis pantai dan batimetri dalam RBI serta wacana terkait pelaksanaannya
E-Katalog menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang terbuka dan efisien. Melalui e-Katalog, pembelian barang dan jasa bisa dilakukan secara cepat dan mudah. Pihak pengguna barang dan jasa pun akan mempunyai banyak pilihan dan lebih fleksibel menentukan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan. (ER/MN)