Kamis, 14 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 14 November 2024   |   WIB
Peran IG dalam Pencegahan Alih Fungsi Lahan

Yogyakarta, Berita Geospasial – Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BIG dengan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (Faperta UPN) `Veteran` Yogyakarta pada Kamis, 20 Juli 2023. Penandatanganan PKS ini dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait Informasi Geospasial (IG).

"Mudah-mudahan ini menjadi kerja sama yang saling membagi manfaat,” kata Aris usai penandatanganan.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama BG Suprajaka dengan Dekan Faperta UPN `Veteran` Yogyakarta Budiarto. Selain PKS, juga ditandatangani Rencana Implementasi Kerja Sama antara BIG dengan program sarjana dan magister Faperta UPN `Veteran` Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, Aris juga mendapat kehormatan sebagai keynote speaker Seminar Geospasial dan Pertanian dengan tema `The Importance of Geospatial in Preventing Agriculture Land Conversion`. Seminar ini untuk membekali mahasiswa Faperta UPN `Veteran` Yogyakarta secara lebih spesifik pada kemampuan dan penguasaan sistem informasi geografis untuk pertanian.

Aris menyampaikan materi tentang peran IG dalam pencegahan alih fungsi lahan. Pada pemanfaatan IG dalam era industri 4.0, dikenal istilah pertanian presisi (precision agriculture).

“Pertanian presisi adalah sebuah konsep manajemen pertanian yang didasari oleh pengamatan, pengukuran, dan interaksi antarbidang pada tanaman dengan menerapkan analisis Geographic Information System (GIS), drone, dan internet of things,” jelas Aris.

Menurut Aris, IG dapat berperan sebagai decision support system (DSS) atau sistem pengambilan keputusan dalam manajemen pertanian guna menghasilkan produktivitas yang optimal dengan tetap menjaga sumber daya alam. Selain itu, IG juga dapat dimanfaatkan untuk penataan ruang dan manajemen bencana.

“Ini dapat disimpulkan bahwa IG penting untuk konservasi penggunaan lahan,” tutupnya. (NIN)