Kamis, 14 November 2024   |   WIB
en | id
Kamis, 14 November 2024   |   WIB
Hari Lahir Pancasila, Perkuat Semangat Gotong Royong Bangsa Indonesia

Cibinong, Berita Geospasial Gotong royong merupakan semangat yang melekat pada bangsa Indonesia sejak dulu. Pada masa modern ini, semangat gotong royong ini penting untuk dipupuk. Sebagaimana tertuang pada tema peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yaitu: ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’. Bertempat di lapangan Badan Informasi Geospasial (BIG), para pegawai BIG melaksanakan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan khidmat (1/6).

“Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan pengingat bangsa indonesia untuk terus mengamalkan nilai ideologi Pancasila serta mengenang jasa para pendahulu. Melalui pengamalan Pancasila, Indonesia mampu menangani krisis dunia dengan kondisi ekonomi, sosial, dan politik yang tetap stabil dan terjaga, bahkan semakin kokoh,” tandas Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Antonius Bambang Wijanarto yang bertindak sebagai pembina upacara.


Dijelaskan bahwa Pancasila menjadi pondasi yang diwariskan oleh founding father Indonesia dan menjadi jangkar dalam bermasyarakat dan bernegara. Ideologi Pancasila harus dipegang teguh untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar semakin tangguh menghadapi tantangan global. Dalam amanatnya, Antonius juga menyampaikan bahwa di tengah geopolitik dunia yang panas, Indonesia terus berkontribusi untuk perdamaian dunia.

“Di tengah krisis yang melanda dunia, termasuk krisis kesehatan, pangan, energi, dan keuangan, Indonesia termasuk dari sangat sedikit negara yang berhasil menanganinya. Ideologi pancasila mengajarkan sikap toleran, keberanian, dan menghargai perbedaan. Hal ini membuat Indonesia diterima dan diakui dunia, sehingga Pancasila bukan hanya untuk Indonesia tapi juga relevan untuk dunia, ” ujar Antonius ketika membacakan amanat.


Saat ini, pemerintah dan seluruh komponen bangsa terus berjuang menghadirkan pembangunan Indonesia sentris yang adil dan merata sesuai dengan amanat Pancasila. Salah satunya melalui pembangunan daerah perbatasan dan perdesaan, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara agar masyarakat di luar Jawa merasakan manfaat signifikan dari pembangunan. Keadilan dan pemerataan harus dipadukan dengan kesejahteraan, yang dapat diwujudkan dengan perjuangan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh dan menciptakan dunia yang damai dan sejahtera. Mari kita perjuangkan visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia maju yang adil, sejahtera, dan merata, serta berwibawa dalam pergaulan dunia,” tutup Antonius. (ES/LR)