Minggu, 24 November 2024   |   WIB
en | id
Minggu, 24 November 2024   |   WIB
BIG Laporkan Kegiatan Penyelenggaraan Nama Rupabumi Indonesia di Forum UNGEGN

Cibinong, Berita Geospasial - Pada hari keempat forum 3rd Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) tanggal 4 Mei 2023 di New York, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Muh Aris Marfai, selaku Kepala Delegasi Republik Indonesia bergabung dalam diskusi Dialog Nasional (National Dialogue) dengan tema “Cooperation, Training, and Promotion” bersama beberapa negara lainnya. Dalam diskusi ini, Indonesia melaporkan progres dan strategi kegiatan pembinaan teknis nama rupabumi di Indonesia.

“BIG memberikan kegiatan pembinaan teknis nama rupabumi secara rutin dan berkala untuk memperkuat pemahaman dan keahlian para pemangku kepentingan terhadap prinsip dan regulasi nama rupabumi, manajemen data, serta manajemen organisasi dalam pembakuan nama rupabumi,” jelas Aris dalam laporannya.

Bentuk pembinaan teknis yang dilakukan meliputi sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi dan pedoman toponimi; bimbingan teknis; konsultasi toponimi; dan koordinasi antar pemangku kepentingan. Dengan adanya pembinaan teknis yang dilakukan secara terus-menerus, terjadi peningkatan jumlah data dan pengguna nama rupabumi secara signifikan dari tahun 2020 ke tahun 2022, yaitu 267% untuk jumlah data dan 361% untuk jumlah pengguna.

“Sosialisasi mengenai pembakuan nama rupabumi untuk memperkaya data dan meningkatkan pemahaman masyarakat sangatlah penting. Data-data nama rupabumi dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan praktis, seperti contoh pemanfaatan data nama rupabumi dalam manajemen kebencanaan gempa bumi di Kabupaten Cianjur tahun 2021 lalu,” tegas Aris.

Presentasi dari Kepala BIG ini mendapat respon positif dari delegasi Jepang atas usaha Indonesia dalam mengkoordinasi banyak pemerintah daerah dalam menjalankan program pembakuan nama rupabumi. Delegasi Jepang juga menyampaikan ketertarikan tentang pemberian insentif yang tepat untuk menjaga hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam memajukan penyelenggaraan nama rupabumi.

UNGEGN merupakan kelompok pakar nama-nama rupabumi yang merupakan satu dari 9 badan tetap kepakaran PBB di bawah UN Economic and Social Council (UN-ECOSOC). Pertemuan ini merupakan agenda rutin setiap dua tahun untuk para ahli/pakar di bidang informasi geospasial, geografi, kartografi, linguistik dan sejarah, dari seluruh dunia berkumpul untuk belajar dan berbagi praktik dan norma terbaik, serta perkembangan baru dalam administrasi dan pembakuan nama rupabumi. Pertemuan yang akan berlangsung hingga tanggal 5 Mei 2023 ini mengangkat tema “Strengthening relationships, links and connections in geographical names standardization and for sustainable development and pandemic recovery". (PPRT/MN)