Jakarta, Berita Geospasial – Mengikat tali persahabatan/persaudaraan sangat penting dilakukan terutama antar lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari banyaknya kegiatan dan program kerja yang diemban bersama-sama, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan sinergi yang baik agar bisa tercapai. Mengingat hal tersebut, pada Kamis, 27 April 2023, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai bertemu dengan Letnan Jenderal (Letjen) Rudianto Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Grha Abhirama, Kantor BAIS.
“BIG tengah berupaya menyediakan peta dasar seluruh Indonesia dengan berbagai skala, terutama skala besar 1: 5.000 dan 1: 1.000. Untuk itu didukung juga dengan ketersediaan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi (CTSRT), data Citra Satelit Radar dan data DEMnas,” tutur Aris.
Aris menambahkan bahwa untuk Program Percepatan Penyediaan Peta Dasar Skala Besar, BIG membutuhkan dukungan berbagai pihak termasuk Bais TNI agar program ini bisa segera terlaksana.
“Peta Dasar skala besar memiliki nilai strategis dan merupakan kebutuhan mendesak. TNI dan Bais TNI sangat membutuhkan data dan informasi geospasial untuk berbagai operasi territorial dan intelijen TNI,” tandas Rudianto menyatakan dukungannya untuk Program Percepatan Penyediaan Peta Dasar Skala Besar.
Pertemuan hari itu juga membahas terkait kelanjutan rencana pembentukan Kelompok Kerja Geospasial Intelijen Strategis (Pokja Geoints). Saat ini rencana kerja sama telah disusun antara kedua pihak dan segera akan diproses untuk legal-drafting. Ke depannya diperlukan pertemuan lagi untuk mematangkan kesepakatan ini menjadi kerja sama antara kedua pihak.
Turut hadir pada kegiatan tersebut: Sekretaris Bais TNI Marsda TNI M. Tawakal, Direktur C Bais TNI Brigjen TNI Mirza Patria, Dansatintel Geospasika Bais TNI Laksma TNI Widyanto Pudyo, Dansatinteltek Bais TNI Brigjen TNI Roedy, Wadansatintel Geospasika Bais TNI Kolonel Sus Rifki Indrakusuma, Wadansatinteltek Bais TNI Kolonel Chb Monang Convert Napitupulu, dan Letkol Barnes.
Sementara hadir dari BIG: Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Ibnu Sofian, Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim Ade Komara Mulyana, Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Rachman Rifai, dan Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama Suprajaka.
Beberapa kesepakatan yang dihasilkan antara lain: BIG dan BAIS TNI akan melaksanakan uji coba drone untuk pemetaan, komitmen BAIS TNI berupa dukungan penuh untuk program percepatan penyediaan peta dasar skala besar agar segera mendapat kepastian pembiayaan, serta BIG dan BAIS TNI sepakat untuk membangun kemandirian teknologi di bidang pemetaan dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asing. (LR/Suprajaka)