Minggu, 24 November 2024   |   WIB
en | id
Minggu, 24 November 2024   |   WIB
Rakornas IG Tahun 2023: Menteri PPN Highlight Pentingnya Integrasi Geospasial Statistik

Jakarta, Berita Geospasial - Gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Informasi Geospasial (IG) baru saja digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Senin, 20 Maret 2023 di Jakarta. Kegiatan ini merupakan pengejawantahan amanat yang terkandung dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Informasi Geospasial.

Adapun tema yang diangkat dalam Rakornas IG tahun 2023 adalah `Implementasi Integrasi Geospasial Statistik untuk Akselerasi Pembangunan Nasional.` Tema ini dipilih untuk mendukung program Global Statistical Geospatial Framework (GSGF) yang dipublikasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Data-data statistik akan lebih bunyi ketika ditempatkan dalam posisi koordinat. Kita bisa mengetahui masalah apa yang terjadi di daerah tersebut sehingga bisa diambil langkah-langkah intervensi untuk penyelesaiannya,” demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam konferensi pers.

Lebih jauh lagi, Suharso menambahkan bahwa dengan integrasi geospasial statistik diharapkan dapat memperoleh data-data dalam penyusunan perencanaan penganggaran, untuk pelaksanaan pembangunan ke depan.

Hal ini kemudian ditegaskan kembali oleh Kepala BIG Muh Aris Marfai, “Sesuai arahan Bapak Menteri, untuk mendukung Kebijakan Satu Data Indonesia, BIG telah menggandeng BPS untuk mengintegrasikan data geospasial dengan data statistik. Ke depan semoga data dengan by name by address dan juga by coordinat bisa terwujud, dan tentu bisa menjadi platform yang sangat kuat dan menjadi pedoman kita dalam melaksanakan pembangunan.”

Guna memenuhi kebutuhan Informasi Geospasial Dasar (IGD) nasional, Aris menyampaikan bahwa BIG akan terus meningkatkan kualitas IGD dan segera menyelesaikan ketersediaan IGD, terutama skala besar. Hal itu dilakukan agar IGD dapat segera dipakai sebagai dasar dalam proses perencanaan untuk pembangunan nasional dan daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi turut memberikan apresiasi untuk penyelenggaraan Rakornas IG Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh BIG.

“BPS akan mempertajam data statistik dengan dimensi geospasial agar pengguna data dapat menggunakan data yang paripurna,” ungkap Imam.

Hasil Rakornas IG diharapkan menjadi landasan penyelenggaraan IG nasional bagi kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan dapat dijadikan bahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025 – 2045. Arah dan sasaran kebijakan bidang IG yang dihasilkan harus dikawal sehingga poin-poin penting dalam penyelenggaraan Rakornas IG dapat dilaksanakan sesuai target dan memiliki payung hukum secara legal formal, terutama dalam mengakomodir amanat pada peraturan perundangan yang ada. (MN/LR)