Minggu, 24 November 2024   |   WIB
en | id
Minggu, 24 November 2024   |   WIB
Integrasi Geospasial Statistik Menjawab Isu Strategis Nasional

Jakarta, Berita Geospasial – Pra-Rapat Koordinasi Nasional (Pra-Rakonas) Informasi Geospasial (IG) memasuki hari kedua, 7 Maret 2023, bertempat di Ruang Kunthi, Hotel Bidakara Jakarta. Hari kedua Pra-Rakornas membahas 2 tema yakni Integrasi Geospasial Statistik pada Pokja 1 dan Penguatan Kelembagaan dan SDM Informasi Geospasial pada Pokja 2.

Rapat Pokja 1 dengan tema “Integrasi Geospasial Statistik untuk Akselerasi Pembangunan Nasional” dibuka oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Antonius Bambang Wijanarto. “Tidak ada satu instansi pemerintahan yang bisa bekerja sendirian, harus ada kolaborasi dan kerja sama satu sama lain”, ucap Anton.

“Pentingnya pembangunan berbasis geospasial, agar dapat menjangkau seluruh wilayah NKRI. Kompleksnya NKRI yang terdiri dari ribuan pulau dan pembangunan harus dilakukan secara merata. Bappenas juga menekankan pentingnya konsep spasial serta kolaborasi antara spasial dengan statistik dalam perencanaan pembangunan”, lanjutnya.

Hadir sebagai narasumber pada rapat Pokja 1 yakni Khafid, Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas BIG, Lina Widyastuti, Plt. Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN, Ade Koswara, Pranata Komputer Ahli Madya Badan Pusat Statistik, Rachman Firdaus, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional dan Tuti Ruswati, Kepala Bappeda Kabupaten Sumedang.

Khafid dalam paparannya menjelaskan pentingnya memperkuat mekanisme untuk mengintegrasikan geospasial statistik dalam rangka mengimplementasikan Global Statistical Geospatial Framework (GSGF). Penguatan kualitas data hasil integrasi geospasial statistik dapat untuk mendukung Isu Strategis Nasional seperti stunting, kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan dan kebencanaan.

Para narasumber menyampaikan paparan terkait implementasi integrasi spasial statistik yang sudah dilakukan masing-masing instansinya. Mereka berharap data spasial yang mereka miliki dapat dikolaborasikan dengan data-yang ada di BIG sehingga bisa dapat terintegrasi dan berbagi pakai data untuk mendukung akselerasi pembangunan nasional.

Rapat Pokja 1 hari kedua merumuskan 2 poin utama, yakni (1) Rencana Kerja Pokjanas IGT Integrasi Geospasial Statistik, dan (2) Penguatan Implementasi Tata Kelola Spasial dan Integrasi Tematik. Rumusan ini menjadi kesepakatan akan disampaikan pada Rakornas IG yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Maret 2023 mendatang di Jakarta. (MSP/TR)