Cibinong, Berita Geospasial - Mengawali masa bakti 2022-2027, Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Badan Informasi Geospasial (BIG) mengadakan Seminar Jiwa Korsa dengan tema Jiwa Korsa, Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Kapasitas Kompetensi ASN: Mewujudkan ASN yang Profesional, Netral dan Sejahtera secara daring pada hari Kamis, 26 Januari 2023.
“Saya memandang, bahwa kegiatan hari ini sangat penting untuk dilaksanakan. Dewan Pengurus KORPRI BIG bersama seluruh anggota wajib membangun jiwa korsa. Mari bersama-sama jadikan KORPRI sebagai partisipan aktif dalam mensukseskan cita-cita mengangkat birokrasi Indonesia ke level world class government,” papar Kepala BIG, sekaligus Dewan Pengarah KORPRI BIG Muh Aris Marfai saat membuka seminar.
Pembinaan Jiwa Korsa dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilakukan hari ini bertujuan untuk mendorong etos kerja dalam rangka mewujudkan mutu tinggi dan sadar tanggung jawab. Selain itu juga untuk membina karakter/watak, memelihara rasa persatuan dan kesatuan secara kekeluargaan guna mewujudkan kerja sama, semangat pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan kemampuan dan keteladan PNS.
Ketua I Dewan Pengurus KORPRI Nasional Reydonnyzar Moenek sebagai narasumber dalam seminar ini menyampaikan bahwa jiwa korsa PNS berkaitan erat dengan pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan kapasitas SDM di Indonesia.
“Tantangan ASN ke depan adalah merubah kultur birokrasi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan produktivitas pekerja yang dibutuhkan,” tandasnya.
Donny menambahkan bahwa KORPRI perlu mempelajari literasi baru untuk menghadapi era revolusi industri 5.0. Literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia ditambah pembelajaran sepanjang hayat menjadi kunci kemajuan dalam peningkatan kemampuan ekonomi berbasis inovasi yang menggerakkan roda ekonomi dan pelayanan. Menurutnya, semua harus berbasis inovasi untuk meningkatkan pelayanan.
“Di sinilah anggota KORPRI berperan. Salah satunya adalah menjadi penggerak pembangunan. Selain itu, anggota KORPRI juga menjadi perekat NKRI, serta penjaga persatuan dan integrasi bangsa,” papar Donny.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pengurus KORPRI BIG juga memberikan sosialisasi kebijakan-kebijakan baru terkait kepengurusan KORPRI BIG. Informasi disampaikan oleh Ketua KORPRI BIG Antonius Bambang Wijanarto bahwa terdapat penyesuaian terhadap jumlah iuran anggota KORPRI BIG. Penyesuaian tersebut nantinya diikuti oleh manfaat yang diperoleh dalam bentuk dana sosial bagi anggota KORPRI BIG. (LNR/LR)