Rabu, 13 November 2024   |   WIB
en | id
Rabu, 13 November 2024   |   WIB
BIG Turut Berpartisipasi Turunkan Angka Stunting

Jakarta, Berita Geospasial – Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Rabu, 25 Januari 2023. Rakernas ini membahas tentang strategi pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta program percepatan penurunan stunting 2023.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa setiap negara di dunia saling bersaing satu sama lain. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci.

“Salah satu yang harus ditangani serius terkait dengan SDM adalah stunting. Kita memerlukan koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak secara masif untuk mempercepat penurunan stunting sampai dengan 14 persen,” kata Jokowi dalam arahannya.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam laporannya menyebutkan bahwa angka stunting di Indonesia sebesar 21,6 persen.

Sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG), BIG turut ambil peran dalam penurunan angka stunting dengan menghadirkan data geospasial. Sejak 2020, BIG bersama BKKBN berkolaborasi dalam pemanfaatan data spasial untuk percepatan penurunan angka prevalensi stunting.

“Data spasial digunakan agar intervensi pemerintah untuk mengatasi stunting semakin tepat sasaran. Data spasial yang disusun BIG bersama BKKBN sampai pada tahap by name by address, sehingga data yang tersedia valid, real time, akurat, dan bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran sesuai kebutuhan,” terang Aris.

Sebagai informasi, Rakernas BKKBN ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; Panglima TNI Laksamana Yudo Margono; dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (BA/NIN)