Minggu, 24 November 2024   |   WIB
en | id
Minggu, 24 November 2024   |   WIB
Badan Informasi Geospasial Turut Meramaikan Upacara HUT ke-51 KORPRI

Berita Geospasial, Jakarta - Sebanyak 26 orang pegawai Badan Informasi Geospasial (BIG) menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, (29/11/2022). Upacara HUT ke-51 KORPRI ini juga diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mewakili masing-masing kementerian/lembaga.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberikan sambutan selaku pembina upacara HUT KORPRI ke-51. Tito dalam sambutannya mengatakan acara ini sangat penting untuk melihat apa yang telah dilakukan KORPRI selama 51 tahun, dan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Menurut Tito, KORPRI telah banyak memberikan sumbangsih kepada negara dan masyarakat. Namun di balik hal-hal positif harus diakui masih cukup banyak anggota KORPRI yang terseret kasus hukum dalam berbagai tindak pidana. Selain itu, banyak temuan-temuan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dengan pelanggaran yang dilakukan pegawai. “Rebut public trust dan public concent. Korpri harus bisa merebut kepercayaan dengan mengubah mindset dari mental ambtenaar menjadi pelayan publik dengan core values ASN Ber-AKHLAK," tegas Tito.

Tito mengakui, mengubah peradaban tidak bisa dilakukan secara drastis. Oleh karena itu, peran ASN sangat dibutuhkan sebagai agent of change atau agen perubahan yang terus menerus mengkampanyekan perubahan mindset ASN. "Indonesia Emas 2045, atau Indonesia menjadi kekuatan ekonomi nomor 4 terbesar di dunia di tahun 2040, itu tergantung dari performance ASN sekarang," kata Tito.

Sebelumnya, Zudan Arif Fakrulloh selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) menyampaikan laporan Hari Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Korpri ke-51 diselenggarakan di Istora Senayan yang akan dimulai dengan penguatan pikiran dan batiniah dalam rangka membumikan Core Value ASN BerAKHLAK yang dipandu oleh Ari Ginanjar Agustian.

Zudan menyampaikan bahwa harus ada perubahan pola pikir anggota KORPRI dalam melayani masyarakat. “KORPRI harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dengan mengubah mindset bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani, tetapi melayani seluruh masyarakat,” ujar Zudan.

"Kegiatan KORPRI mari kita fokuskan dalam 4 kegiatan besar. Pertama untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan digitalisasi birokrasi. Kedua, menguatkan ideologi dan karakter ASN. Ketiga, memberikan perlindungan karir dan bantuan hukum ASN, dan keempat meningkatkan kesejahteraan ASN," tandas Zudan.

Ia juga menyebutkan fokus program Korpri 4 tahun berikutnya ke depan, yakni KORPRI bakal terus mendorong reformasi birokrasi melalui sistem pemerintahan berbasis elekronik. "Kita akan terus berupaya mendigitalkan seluruh pekerjaan kita salah satunya dengan penerapan digital signature." (SGT/MN)