Jakarta, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) terkait implementasi dan penyampaian hasil kajian Geospatial Artificial Intelligence (GeoAI) serta launching website Artificial Intelligence (AI) BIG yang dilaksanakan secara hybrid.
“Dengan ini, saya resmikan website AI BIG. Semoga website ini tidak hanya sebatas prototype saja, tetapi juga dapat memberikan manfaat mass production bagi pengguna informasi geospasial (IG). Diskusi ini juga untuk menerima masukan dan mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan terkait website dan kegiatan GeoAI pada 2022 ini,” demikian sambutan Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) BIG Ibnu Sofian saat membuka acara di Hotel RA Premiere Simatupang, Jakarta, pada Senin, 28 November 2022.
“Website AI BIG akan menampilkan hasil implementasi berupa Trained Model yang digunakan untuk prediksi dalam pengenalan objek, dimana hasil implementasi tersebut diperoleh melalui proses tahapan akuisisi data, pengolahan dataset, pemilihan model, dan training model,” ujar M. Hasanudin Yusa, selaku narasumber dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPIG).
Sebagai informasi tambahan, Geospatial Artificial Intelligence (GeoAI) adalah teknologi yang mengkombinasikan metode-metode di spatial science (seperti: Geographic Information Systems atau GIS), AI, Data Mining, dan high-performance computing untuk mengekstraksi pengetahuan yang berarti dari spatial big data.
Pada kesempatan tersebut, BIG meluncurkan website AI BIG dengan alamat situs https://ai.big.go.id. Diharapkan dengan adanya website ini dapat menjadi wadah berbagi informasi, pengetahuan teknis, serta menjadi ekosistem untuk mewujudkan percepatan tersedianya IG dengan otomasi yang didukung teknologi berbasiskan kecerdasan buatan. (BA/MN)