Hyderabad, Berita Geospasial – United Nations Global Geospatial Information Management for Asia and the Pacific (UN-GGIM-AP) menyelenggarakan 11th Plenary Meeting yang bersamaan dengan Second United Nations World Geospatial Information Congress (UNWGIC) pada 10-14 Oktober 2022 bertempat di Hyderabad, India. Badan Informasi Geospasial (BIG) turut terlibat dalam kegiatan ini dimana Kepala BIG, Muh Aris Marfai merupakan anggota dari Executive Board (EB) UN-GGIM-AP dan Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT) BIG Antonius Bambang Wijanarto merupakan Chairman Working Group 3: Integrating Geospatial Information and Statistics-UNGGIM AP.
Agenda utama dari kegiatan ini yakni pergantian struktur kepengurusan periode 2022-2024 UN-GGIM-AP untuk menentukan president, vice president, EB Member, dan working group. Dalam pemilihan yang dilangsungkan pada gelaran UNWGIC tersebut, Antonius Bambang Wijanarto (Deputi Bidang IGT BIG) terpilih menjadi President of UN-GGIM-AP dengan Vice President dari negara India, Jepang, dan Singapura. Sementara EB Member diwakili oleh Negara Iran, Mongolia, Malaysia, India, Australia, dan Rusia.
Selain itu, pada pertemuan tersebut juga telah disepakati untuk melaksanakan empat Working Group pada periode 2022-2024. Tiga Working Group masih melanjutkan dari periode sebelumnya yakni Geodetic Reference Frame, Cadastre and Land Management, dan Integrating Geospatial Information and Statistics, ditambah satu Working Group usulan dari Rusia yaitu Intregated Geospatial Information Network.
“Indonesia akan menempatkan perwakilan pada setiap working group sebagai bukti peran aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan IG di level internasional,” demikian disampaikan Muh Aris Marfai, Kepala BIG.
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga mengusulkan sebagai tuan rumah untuk 12th plenary meeting UN-GGIM-AP yang akan diselenggarakan pada tahun 2023. Usulan ini disampaikan oleh Aris yang juga didukung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang disampaikan oleh Direktur Tata Ruang, Pertanahan, dan Penanggulangan Bencana, Uke Mohammad Husein sebagai perwujudan keterlibatan aktif BIG dalam UN-GGIM-AP.
Adapun pada gelaran UNWGIC yang mengambil tema menyeluruh ‘Geo-Enabling the Global Village: No one should be left behind’ ini Kementerian Sains dan Teknologi India menjadi tuan rumah. Acara ini dihadiri pula oleh para anggota UN-GGIM, Institusi Pemerintahan India, dan sector public yang bergerak di bidang IG.
“Harapannya kegiatan ini akan mencerminkan pentingnya IG terintegrasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, mengatasi tantangan lingkungan dan iklim, merangkul transformasi digital dan pengembangan teknologi, dan mengkatalisasi ekonomi yang dinamis”, tutur Aris. (AMA/LR)