Rabu, 13 November 2024   |   WIB
en | id
Rabu, 13 November 2024   |   WIB
Regenerasi Kepengurusan KORPRI BIG Tahun 2022

Cibinong, Berita Geospasial - Sudah menjadi keniscayaan atau sunatulloh bahwa regenerasi kepengurusan akan terjadi dimana dan kapanpun juga. Demikian juga dengan kepengurusan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Badan Informasi Geospasial (BIG) Masa Bakti 2017-2022 yang akan segera berakhir tanggal 10 Oktober 2022. Berdasarkan ketentuan organisasi KORPRI, setelah berakhirnya kepengurusan, harus dilakukan musyawarah anggota untuk memilih pengurus baru periode selanjutnya, disertai dengan program dan kegiatan sebagai hasil musyawarah anggota KORPRI. Maka dari itu, pada Senin, 3 Oktober 2022 BIG menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Anggota KORPRI.

Sekretaris Utama BIG Muhtadi Ganda Sutrisna dalam sambutannya selaku Ketua Dewan Pengurus (DP) KORPRI BIG Masa Bakti 2017-2022 mengatakan bahwa KORPRI BIG telah ikut mendukung penerapan core value diluar tugas-tugas kedinasan, dan dampaknya dapat dirasakan (intangible impact) dalam bentuk kebersamaan, empati, tolong-menolong, sportivitas, spiritual, dan lain sebagainya.

“Hal ini sangat bermakna (meaningful) saat BIG mengalami saat-saat sulit dalam mereduksi entropy yang tinggi, kemudian bersama-sama bergandengan tangan dan bahu membahu menuju Good Governance melalui implementasi RB di BIG,” tutur Ganda.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BIG, Muh Aris Marfai selaku Penasehat DP KORPRI BIG dalam arahannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan BIG Ali Nor Hidayat, menyampaikan harapannya agar melalui musyawarah anggota ini dapat menghasilkan kepengurusan yang solid dan mampu menggagas, serta melaksanakan program yang semakin berkualitas. Dengan demikian keberadaannya akan semakin dirasakan oleh seluruh anggota KORPRI di BIG.

“Saya kira pengalaman mengelola organisasi paling tidak dalam satu periode ini, dapat memberikan banyak pelajaran berharga. Penting bagi Pengurus KORPRI untuk selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Begitu pula menerapkan transparansi agar keberadaannya semakin dirasakan oleh anggota. Bukalah akses bagi anggota untuk menyampaikan pendapat, saran, bahkan keluh-kesah dengan berbagai cara dan media,” harap Marfai.

Sementara itu, Reydonnyzar Moenek mewakili Dewan Pengurus KORPRI Nasional yang hadir mengungkapkan bahwa musyawarah anggota hari ini merupakan suatu peristiwa penting bagi anggota KORPRI yang ada di lingkungan BIG karena menghadapi kompleksitas permasalahan pemerintahan ke depannya nanti. Sebab disadari betul bahwa masalah-masalah yang terjadi saat ini tidak akan dapat diselesaikan dengan cara-cara lama, yang terbukti gagal menjawab tantangan zaman.

“Birokrasi harus semakin cerdas, kreatif, responsif, dan inovatif serta dinamis mengikuti perkembangan zaman, dalam mengembangkan pelayanan yang semakin murah, baik dan cepat,” jelas Doni.

Hal ini sejalan dengan pemikiran Deputi Informasi Geospasial Tematik BIG Antonius Bambang Wijanarto selaku Ketua DP KORPRI BIG Terpilih Masa Bakti 2022-2027 yang menginginkan KORPRI BIG kembali ke akarnya untuk mengabdi dan melayani dengan meningkatkan komunikasi. Anton memaparkan bahwa perlu mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran, serta meningatkan kepedulian dan rasa memiliki supaya lebih guyub.

“Kami mengharapkan dukungan, kepercayaan dan doa restu dari anggota KORPRI BIG untuk meningkatkan jati diri ASN BIG,” pungkas Anton.

Adapun kegiatan Musyawarah Anggota KORPRI BIG hari itu memiliki agenda antara lain: Laporan Pertanggungjawaban Ketua Dewan Pengurus KORPRI BIG Masa Bakti 2017-2022 yang dilanjutkan dengan pandangan umum tentang Laporan Pertanggungjawaban, Program Kerja KORPRI Masa Bakti 2022-2027 dan Pemilihan Ketua DP KORPRI Masa Bakti 2022-2027. (TN/LR)