Senin, 25 November 2024   |   WIB
en | id
Senin, 25 November 2024   |   WIB
BIG Dukung BPJS Kesehatan Melalui Penyediaan Data dan Informasi Geospasial

Cibinong, Berita Geospasial – Pemetaan fasilitas kesehatan sangat penting untuk merencanakan dan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai bagi pemerintah, masyarakat, serta pemangku kepentingan. Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Bidang Valuasi Aktuaria Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Antokalna saat berkunjung ke Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Senin, 13 Juni 2022.

“Pemetaan fasilitas kesehatan ini berbasis geographic information system (GIS). Kami berharap BIG memiliki data yang dibutuhkan, termasuk topografi, kontur daerah, jaringan jalan, dan serta informasi lain yang dibutuhkan untuk analisis aksesibilitas,” tutur Anto.

Anto menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan analisis pemetaan kesehatan untuk Jawa. Namun, BPJS Kesehatan hanya memiliki data per kabupaten. Sementara, kebutuhan data untuk seluruh wilayah Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Arga Geofana dari Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim BIG menjelaskan bahwa saat ini data yang tersedia untuk seluruh wilayah Indonesia ada pada skala 1:25.000 dan 1:50.000. Sedangkan, data skala 1:5.000 baru tersedia tiga persen untuk seluruh wilayah Indonesia.

“Keterbatasan data ini pemetaan detail selama ini fokus pada area tertentu, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), daerah perbatasan, dan kawasan industri di wilayah Sulawesi, Kalimantan, serta Papua,” jelas Arga.

Kepala Gugus Tugas Layanan Produk BIG Dian Ardiansyah menambahkan, BIG akan berupaya mendukung kebutuhan data BPJS Kesehatan. Pintu BIG juga terbuka lebar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang Informasi Geospasial (IG) melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial BIG.

“Jika BPJS Kesehatan berkenan menjalin kerja sama, BIG pun terbuka dan sangat mungkin bisa dilakukan,” imbuh Kepala Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial BIG Agung Christianto. (LR/NIN)