Cibinong, Berita Geospasial – Integrasi statistik dan geospasial sangatlah penting. Kolaborasi ini dapat menyediakan informasi statistik dalam konteks geografis sehingga dapat membantu membuat strategi kebijakan lebih terarah.
Sehubungan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi dan Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS Sarpono menyambangi Badan Informasi Geospasial pada hari Selasa, 7 Juni 2022. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala BIG Muh Aris Marfai, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Antonius Bambang Wijanarko, Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Ing. Khafid, Kepala Pusat Pemetaan Integrasi Tematik Lien Rosalina, Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim Ade Komara Mulyana, dan Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Rachman Rifai.
Imam menyampaikan paparan terkait tujuannya untuk bekerja sama dengan BIG dalam hal kolaborasi data statistik dan geospasial. “Data statistik dan geospasial itu seperti adik dan kakak yang harus selalu jalan beriringan,” ujarnya.
Kepala BIG beserta jajaran BIG menyambut baik maksud kerja sama ini. Pemanfaatan teknologi geospasial untuk mendukung kegiatan statistik sangat diperlukan. Informasi geospasial penting dalam semua tahapan produksi statistik. Sebelumnya kerja sama antara BIG dan BPS sudah memiliki dokumen kerja sama, tetapi sudah berakhir di tahun 2011. Untuk itu, Aris berharap kolaborasi niat kerja sama ini dapat dilanjutkan dalam bentuk dokumen kerja sama yang baru. (MSP/MN)