Bogor, Berita Geospasial – Guna mendorong pengembangan penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) nasional, Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) status implementasi kerja sama geospasial pada semester pertama 2021 yang terjalin dengan kementerian, lembaga, perguruan tinggi, dan swasta.
“Ini adalah suatu kegiatan yang strategis, karena apa yang menjadi produk BIG tidak lepas dari komponen masyarakat,” kata Sekretaris Utama BIG Muhtadi Ganda Sutrisna saat membuka acara Monev Status Implementasi Kerja Sama dengan Kementerian, Lembaga, Perguruan Tinggi, dan Swasta Tahun 2021 di Bogor, Selasa, 29 Juni 2021.
Pada kesempatan tersebut, Ganda menyampaikan ada tiga kata kunci yang harus menjadi perhatian dalam monev kerja sama kali ini sehingga kerja sama yang telah terjalin lebih implementatif.
“Dalam monev ini, kita harus melihat apakah kerja sama yang ada bisa dilanjutkan? Apakah bisa diperluas? Kemudian, apakah bisa didetailkan? Tiga kata kunci tersebut harus menjadi bagian dari evaluasi yang mendasar,” ucap Ganda.
Selain itu, Ganda juga menyinggung tentang pembinaan sumber daya manusia (SDM) di bidang IG. Lahirnya dua peraturan turunan dari Undang-undang Cipta Kerja yang baru saja disahkan tahun ini, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Informasi Geospasial dan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kerja Sama Pemerintah Pusat dengan Badan Usaha Milik Negara dalam Penyelenggaraan Informasi Geospasial Dasar, menunjukkan semakin pentingnya peran IG.
“Kalau memang ada personel yang sangat dibutuhkan terkait IG, mohon dapat bisa dimaintenance. Kami membuka kesempatan kerja sama terhadap pengadaan SDM di bidang IG,” tutur Ganda.
Tidak kalah penting, lanjut Ganda, adalah pemanfaatan IG melalui simpul jaringan. Ia berharap seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan swasta dapat terhubung dalam suatu simpul jaringan yang efektif dan operasional.
Ganda menambahkan, “Kami berkomitmen mengembangkan IG dari berbagai dimensi. Jika semua sudah terhubung, tentunya pemanfaatan data spasial dapat lebih maksimal.
Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama BIG Suprajaka menambahkan, kegiatan monev ini untuk memastikan kegiatan kerja sama BIG dengan mitra dapat berjalan sebagaimana mestinya. “Kami berharap kerja sama antara BIG dengan kementerian, lembaga, perguruan tinggi, dan swasta dapat berlanjut dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan monev kali ini mereview status implementasi delapan dokumen kerja sama kementerian, lembaga, “perguruan tinggi, dan swasta, yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kepolisian Republik Indonesia; Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; Institut Teknologi Sumatera; Universitas Andalas; LPK Geospasial Bumi Nusantara; Garuda Indonesiaserta Bayu Buana. (NIN/MN)