Selasa, 26 November 2024   |   WIB
en | id
Selasa, 26 November 2024   |   WIB
BIG-ITERA Teken Perjanjian Pemanfaatan Data Ina-CORS

Bandar Lampung, Berita Geospasial –Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Institut Teknologi Sumatra (ITERA) menandatangani perjanjian kerja sama tentang pemutakhiran dan pengelolaan data jaring kontrol geodesi di lokasi sesar aktif. Penandatanganan dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA pada Kamis, 7 Januari 2021.

Penandatangan kesepakatan kerja sama dilakukan antara Kepala Pusat Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika BIG Gatot Haryo Pramono dengan Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITERA Rahayu Sulistyorini. Penandatanganan disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BIG Muhtadi Ganda Sutrisna dan Rektor ITERA Ofyar Z. Tamin.

Ganda mengatakan, BIG senantiasa mendorong dan memfasilitasi berbagai pihak untuk dapat memanfaatkan data Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-Cors). Terlebih dosen, mahasiswa, dan peneliti di universitas yang memiliki jurusan geodesi atau geomatika.

“Kami berharap, mereka tertarik melakukan kerja sama di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) mengenai pergerakan lempeng bumi di sesar aktif,” kata Ganda.

Penandatanganan kerja sama ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara ITERA dengan BIG Nomor: 019/IT9.A/MOU-ITERA/XII/2017 dan Nomor: B.13.1/KA/ PK/12/2017 tanggal 13 Desember 2017 tentang Penelitian, Pemanfaatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terkait Informasi Geospasial.

Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini adalah:

  • Identifikasi pelaksanaan kegiatan;
  • Studi terkait pemutakhiran jaring kontrol geodesi dan pengelolaan data Global Navigation Satellite System (GNSS);
  • Pelatihan pengelolaan data GNSS;
  • Survei pemutakhiran jaring kontrol geodesi;
  • Pengelolaan dan pengolahan data hasil survei pemutakhiran jaring kontrol geodesi; dan
  • Berbagi pakai data Ina-CORS ITERA (CTRA) di area kampus.

Sebagai informasi, data yang dihasilkan Ina-CORS dapat dimanfaatkan untuk memantau pergerakan lempeng bumi, studi geodinamika, riset atmosfer, ionosfer, serta keperluan gempa bumi dan tsunami.

Hingga 2020, BIG mengelola dan mengoperasikan 245 Ina-CORS. Direncanakan ada penambahan 100 Ina-CORS hingga 2024. (TN/NIN)