Cibinong, Berita Geospasial – Penguasaan pengetahuan umum merupakan salah satu kurikulum utama pada Madrasah Ibdtidaiyah (MI) Plus Az-Zikra Sentul. Untuk itu, sebanyak 108 siswa-siswi beserta kepala sekolah dan beberapa guru pendamping MI Plus Az-Zikra hadir di Aula Utama BIG untuk melakukan kunjungan edukasi terkait informasi geospasial pada Selasa, 6 Februari 2024.
Adi Darma, selaku Kepala Sekolah MI Plus Az-Zikra, pada sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan BIG untuk melakukan kunjungan dan berpesan agar para siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan dengan baik.
“Kami MI Plus Az-Zikra yang hari ini berkunjung terdiri dari siswa/siswi kelas 1 sampai 6 didampingi para guru, mengucapkan terima kasih kepada BIG karena sudah menerima kami. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan menjadi amal ibadah dan anak-anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan antusias,” ungkap Adi.
Selanjutnya Koordinator Kelompok Kerja Humas dan Kerja Sama BIG, Mone Iye Cornelia, menyambut kedatangan MI Plus Az-Zikra dan menyampaikan harapannya agar peserta kunjungan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu mengenai geospasial sebanyak mungkin dari materi yang akan disampaikan oleh para narasumber.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh perwakilan unit teknis BIG. Bramanto Apriandi bersama Farrah Leovita Pangestu dari Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama (PPPKS) BIG memulai pemaparan materi pengenalan BIG melalui media visual menggunaan video. Penggunaan media visual ini diharapkan menjadi metode yang kreatif dan efektif untuk membantu peserta kunjungan, terutama pada usia sekolah dasar, agar menjadi lebih mudah memahami materi.
Sesi selanjutnya diisi dengan materi pengenalan atlas yang disampaikan oleh Almira Rahma dari Pusat Pemetan Tata Ruang dan Atlas (PPTRA). Selaras dengan materi sebelumnya, sesi pemaparan kali ini juga dimulai dengan interaksi tanya-jawab terkait provinsi di Indonesia. Pada pemaparannya Almira menyampaikan bahwa terdapat banyak ragam produk yang dihasilkan oleh BIG, salah satunya adalah atlas.
Para pemateri juga melibatkan peserta dalam permainan edukatif untuk mendorong antusiasme dan membantu peserta memahami Informasi Geospasial dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi dengan semangat dalam setiap kuis dan pertanyaan yang diajukan oleh para pemateri.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Kegiatan ini diisi dengan peragaan drone serta kunjungan ke Pelayanan Terpadu Informasi Geospasial dan Pusat Pemetaan Jaring Kontrol, Geodesi, dan Geodinamika BIG. Setelah seluruh rangkaian acara kunjungan selesai, Kepala Sekolah MI Plus Az Zikra menyampaikan kesan dan pesan dari kunjungan yang telah dilaksanakan hari ini.
“Meskipun ini kunjungan yang pertama namun luar biasa anak-anak sangat antusias. Awalnya mungkin anak-anak bertanya-tanya peta itu apa, tapi alhamdulillah sambutan hangat dari BIG membuat pelajaran mudah diterima oleh anak-anak. Setelah kegiatan ini juga terlihat anak-anak lebih senang berkenalan dengan peta, karena selama ini peta yang sudah dipasang di sekolah kurang menarik minat anak-anak untuk mempelajarinya. Ini menjadi tantangan ke depan agar membuat pelajaran yang dapat membuat anak-anak antusias. Mudah-mudahan BIG bisa lebih baik lagi dan bisa meneruskan kegiatan ini karena sangat membantu untuk pendidikan, terutama di kelas 4,5 dan 6 yang pembelajarannya sudah berkenalan dengan Nusantara,” terang Adi.
Senada dengan hal tersebut, Almira juga menyampaikan harapannya agar kegiatan kujungan edukasi ke BIG dapat semakin meningkatkan geoliterasi para peserta dan memperkenalkan BIG secara lebih luas di masyarakat. “Kunjungan kali ini para pesertanya sangat interaktif, fun games yang disediakan panitia juga seru, ditambah pesertanya juga sangat kooperatif dan bisa memahami materi dengan baik. Semoga dari kunjungan ini bisa mempromosikan BIG menjadi lebih dikenal lagi dan anak-anak usia dini bisa lebih ‘melek’ geospasial,” tutup Almira. (ES/MN)