Selasa, 26 November 2024   |   WIB
id | en
Selasa, 26 November 2024   |   WIB
Sumbangsih Nyata BIG Bagi Para Pengguna Peta Taktual BIG

Bandar Lampung, Berita Geospasial BIG - Setiap orang berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia, demikian amanat yang terkandung dalam UUD 45 pasal 28 C, demikian pula dengan kaum difabel juga harus mendapatkan pendidikan yang layak. Tak terkecuali adalah pengetahuan dan pendidikan terkait bidang Informasi Geospasial (IG) yang saat ini sangat penting terutama dalam perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan strategis di masyarakat. Dalam usahanya penyebarluasan penggunaan IG untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, Badan Informasi Geospasial (BIG) senantiasa memberikan pelayanan geospasial terbaik kepada para pengguna produk BIG di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah produk BIG berupa peta dan atlas. Seluruh masyarakat Indonesia berhak menggunakan peta, tidak terkecuali para difabel netra. Sejalan dengan itu untuk memajukan kaum difabel atau dalam rangka upaya pemenuhan informasi geospasial khususnya bagi difabel netra, sejak tahun 2010  BIG sudah mulai membuat atlas taktual bagi difabel netra.

Sehari sebelum perhelatan workshop Geospasial di Bandar Lampung, yaitu pada hari Rabu, tanggal 17 Februari 2016, BIG kembali memberikan kontribusi nyata dalam penyebaran penggunaan IG kepada semua lapisan masyarakat. Bersama Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Insani Bandar Lampung, BIG memberikan sumbangsih kepada para difabel netra yang ada di daerah Prov Lampung dengan penyerahan atlas taktual. Atlas Taktual ini memang diperuntukan bagi masyarakat Indonesia penyandang difabel netra. Atlas adalah buku/kumpulan dari beberapa peta yang dijadikan satu. Dengan peta yang bertekstur dan menggunakan huruf braile, peta ini sangat diunggulkan dapat membantu para difabel netra menggunakan IG untuk membantu kegiatannya sehari-hari.

BIG yang diwakili oleh Ketua DWP BIG Trini Hastuti, dan beberapa staff BIG lainnya, mengunjungi SLB Bina Insani Bandar Lampung. Kunjungan awal tersebut dimaksudkan sebagai penyuluhan awal bahwa BIG mempunyai atlas taktual yang dapat membantu para siswa SLB Bina Insani untuk menjelajahi Indonesia melalui media peta. Adapun SLB Bina Insani merupakan salah satu Sekolah Luar Biasa yang terdapat di Kota Bandar Lampung. SLB Bina Insani dikepalai oleh Ance Setia Andayani dan memiliki 16 pengajar dengan menampung sebanyak 41 siswa. SLB yang telah berdiri sejak tahun 1993 ini memiliki visi untuk mewujudkan perserta didik yang terampil dan mandiri berdasarkan Imtak dan Imtek. Dengan fondasi yang kuat, SLB Bina Insani senantiasa memberikan pendidikan yang terbaik bagi para siswa dengan segala keterbatasannya. SLB Bina Insani percaya bahwa setiap anak mempunyai hak yang sama untuk mengenyam pendidikan seperti anak normal lainnya.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan BIG tidak hanya berhenti disitu, pada keesokan harinya ketika workshop geospasial juga dilaksanakan penyerahan atlas taktual kepada seluruh SLB yang ada di Bandar Lampung, yang diwakili oleh SLB Bina Insani secara simbolis. Selain pemberian atlas taktual secara simbolis, juga dilaksanakan dmonstrasi membaca atlas taktual yang diwakili oleh dua siswa difabel netra dari SLB Bina Insani. Dua siswa dari SLB Bina Insani dapat membaca atlas taktual walau dengan sedikit terbata-bata. Hal itu membuat peserta yang hadir bangga terhadap mereka dan mendukung penuh pemanfaatan atlas taktual di SLB seluruh Bandar Lampung.

Semoga upaya BIG dalam memenuhi hak asasi manusia terutama pada difabel netra, dapat meningkatkan pengetahuan informasi geospasial kepada para difabel netra, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan geospasialnya dan dapat memahami Indonesia secara utuh.  Pada akhirnya para difabel netra diharapkan dapat menjelajahi Indonesia dan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia melalui atlas taktual yang mereka sentuh. (RB/LR)