Cibinong, Berita Geospasial — Komitmen Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam upaya meningkatkan layanan, kapasitas kegiatan, serta ruang kolaborasi bidang Informasi Geospasial (IG) di lingkungan kantor BIG terus diwujudkan, salah satunya melalui peresmian Auditorium Bhumandala pada Rabu, 10 Desember 2025.
“Auditorium ini merupakan bagian dari perjalanan panjang BIG dalam meningkatkan fasilitas dan kinerja di BIG. Kecil besar, kalau itu usaha kita, harus kita apresiasi sendiri, harus kita syukuri sendiri. Kalau kita bisa bangga dengan apa yang kita punya, Insyaallah ini menjadi berkah,” ungkap Kepala BIG, Muh Aris Marfai dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan auditorium baru ini merupakan lompatan signifikan.
“Kita punya auditorium yang dulunya belum punya, itu suatu lompatan yang bagus. Yang kita punya itu yang harus kita ugemi, kita pelihara, kita apresiasi, dan kita pakai dengan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Aris menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan auditorium ini merupakan hasil kontribusi seluruh unsur di BIG. Ia berharap Auditorium Bhumandala dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kemudian, Kepala Biro Umum dan Keuangan BIG, Tito Setiawan, dalam laporannya menjelaskan proses pembangunan gedung tersebut.
“Awalnya gedung ini adalah gudang dengan kondisi kumuh dan struktur yang mengkhawatirkan. Kami kemudian melakukan renovasi dalam dua tahap agar dapat menjadi ruang bersama yang representatif,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan adanya dinamika anggaran sempat menyebabkan terjadinya penyesuaian jadwal.
“Renovasi dilakukan dua tahap karena ketersediaan anggaran. Alhamdulillah dengan dukungan pimpinan, pekerjaan dapat diselesaikan hingga menjadi auditorium yang bisa kita manfaatkan bersama,” jelasnya.
Tito menambahkan bahwa Auditorium Bhumandala ini dibangun untuk menjawab kebutuhan BIG akan ruang representatif yang mampu menampung berbagai acara berskala besar, termasuk kegiatan Hari Informasi Geospasial, pelatihan, dan temu pemangku kepentingan IG. Selain itu, gedung ini juga ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas layanan publik dan memperkuat posisi BIG sebagai pusat rujukan geospasial nasional.
Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan gunting pita oleh Kepala dan Sekretaris Utama BIG, yang disaksikan oleh jajaran pimpinan tinggi madya dan pratama di BIG. Rangkaian acara kemudian diteruskan dengan potong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur, serta peninjauan fasilitas auditorium.
Reporter: Siti Hawa
Editor: Luciana Retno Prastiwi
