Cibinong, Berita Geospasial - Suasana Aula Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Rabu, 12 November 2025, pagi tampak penuh semangat. Sebanyak 20 tim dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul mengikuti kegiatan `Open House BIG 2025` yang mengusung tema Explore Geospatial, Empower the Future.
Open House BIG 2025 merupakan ajang edukasi dan kompetisi geospasial yang dirancang untuk memperkenalkan bidang informasi geospasial kepada generasi muda. Peserta dituntut berpikir cepat, analitis, dan bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan misi yang diberikan di setiap pos yang tersebar di lingkungan kantor BIG.
Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama (HHMK) BIG Mone Iye Cornelia Marschiavelli membuka kegiatan dengan mengapresiasi antusiasme mahasiswa dari berbagai penjuru negeri yang turut ambil bagian. “Dari 51 tim yang mendaftar, terpilih 20 tim terbaik dari 13 universitas. Saya sudah melihat karya kalian di media sosial, kreatif dan penuh semangat. Kalian berhasil menggabungkan ilmu di kampus dengan kreativitas yang luar biasa,” ujarnya.
Mone menambahkan, kegiatan ini bukan hanya kompetisi, melainkan wadah untuk belajar bersama dan menumbuhkan kolaborasi. “Melalui open house ini, kita akan menjelajah dunia geospasial, naik level bersama, dan membangun jejaring yang mungkin berkembang menjadi kerja sama nyata di masa depan,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Utama BIG Belinda Arunarwati Margono menegaskan bahwa geospasial tidak terbatas pada penyusunan peta. Menurutnya, geospasial adalah fondasi penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data—mulai dari tata ruang hingga mitigasi bencana—yang merepresentasikan Indonesia secara akurat dan bermakna.
Belinda juga menekankan pentingnya literasi geospasial di dunia pendidikan. “Kemampuan berpikir analitis, kolaboratif, dan berorientasi pada solusi sangat dibutuhkan di era transformasi digital,” jelasnya.
“BIG berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor agar data dan teknologi geospasial dapat dimanfaatkan secara luas untuk pembangunan nasional,” ujarnya.
Para peserta bersaing menyelesaikan tantangan GeoMind Challenge, Merangkai Indonesia, Georeference Decode, Geospatial Trivia, Coordinate Quest, Remote Sensing Riddle, dan Hypsotherapy Quiz dengan baik. Hingga akhirnya terpilih 3 (tiga) tim terbaik dalam Kompetisi Geospasial Indonesia pada `Open House BIG 2025`, yaitu:
Juara 1: Tim Tide Voyager (total nilai 978) dari Institut Teknologi Bandung (ITB)
Juara 2: Tim Banter Nguber Opo (total nilai 973) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Juara 3: Tim Sarjana Pogung (total nilai 843) dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
Dengan semangat Explore Geospatial, Empower the Future, BIG mengajak generasi muda untuk memahami bumi dari permukaannya, sekaligus menjelajahi makna di balik setiap ruang dan data yang mereka olah. Open House BIG 2025 menjadi bukti nyata bahwa masa depan geospasial Indonesia ada di tangan generasi yang kreatif, adaptif, dan kolaboratif.
Reporter: Kesturi Haryunani
Editor: Intan Pujawati
