Rabu, 12 November 2025   |   WIB
en | id
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
BIG Lawan Disinformasi dengan Literasi Geospasial

Jakarta, Berita Geospasial Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Syawaludin menegaskan, disinformasi dan misinformasi kini menjadi salah satu risiko global tertinggi. “Risiko dunia saat ini menempatkan peperangan dan konflik antarnegara di urutan pertama, disusul disinformasi dan misinformasi di posisi kedua, serta isu lingkungan di peringkat ketiga,” ungkapnya saat mengunjungi stan BIG saat Pameran KIP pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Menurut Syawaludin, arus informasi yang tidak terverifikasi kerap membuat masyarakat lebih percaya pada isu yang menyesatkan. Karena itu, ia mendorong BIG untuk terus memperkuat komunikasi publik melalui literasi dan edukasi geospasial dengan melibatkan Komisi Informasi Pusat dalam berbagai kegiatan sosialisasi.

“Literasi geospasial yang kuat akan membantu masyarakat memahami konteks ruang dan data secara benar, sekaligus menjadi benteng dari penyebaran disinformasi,” tambahnya.

Syawaludin juga menilai pentingnya peningkatan anggaran sosialisasi untuk kegiatan literasi dan edukasi geospasial. Ia menekankan, IG memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat transparansi publik.

Pada hari yang sama, stan BIG menarik perhatian berbagai kalangan pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang apa itu IG dan bagaimana cara memperolehnya. Suasana pameran semakin meriah dengan adanya permainan kuis interaktif Kahoot! yang memancing antusiasme dan rasa ingin tahu para peserta.

Melalui kegiatan ini, BIG tidak hanya memperkenalkan peran dan fungsi IG, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pentingnya data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Reporter: Tommy Nautico
Editor: Kesturi Haryunani