Rabu, 12 November 2025   |   WIB
en | id
Rabu, 12 November 2025   |   WIB
BIG Gelar Pelatihan SIG Dasar untuk Perkuat Kompetensi Daerah

Cibinong, Berita Geospasial Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial (PPKIG) Badan Informasi Geospasial (BIG) resmi membuka Pelatihan Sistem Informasi Geospasial (SIG) tingkat dasar bagi 18 peserta dari lima kota/kabupaten di Indonesia. Pelatihan ini digelar secara tatap muka pada 21 Juli hingga 1 Agustus 2025, dengan didukung platform pembelajaran Learning Management System (LMS) di geopintar.big.go.id.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Evi Hendarin dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemanfaatan Informasi Geospasial (IG) dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat. “IG sangat bermanfaat untuk kita. Kami akan terus memfasilitasi rekan-rekan di Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Kota Bandung jika masih ada yang membutuhkan pelatihan,” ujarnya.

Evi menambahkan, bahwa penerapan IG di lapangan mampu membantu dalam memitigasi berbagai permasalahan serta memperkuat dasar dalam proses pengambilan kebijakan.

Senada, Kepala PPKIG BIG Ratna Sari Dewi menekankan pentingnya pemahaman dasar SIG sebagai fondasi dalam membangun ekosistem geospasial nasional. “Ekosistem ini dibangun melalui kolaborasi dan integrasi berbagai komponen. Dalam lima tahun ke depan, kita menargetkan terbentuknya ekosistem geospasial nasional yang utuh. Oleh karena itu, penguasaan dasar SIG menjadi sangat krusial sebelum melangkah ke teknologi yang lebih canggih,” jelasnya.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar SIG yang aplikatif, sehingga dapat dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih akurat, integratif, dan berkelanjutan.

Sebagai informasi, peserta pelatihan terdiri dari lima orang dari Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Kota Bandung; enam orang dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya; empat orang dari Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas; dua orang dari Pemerintah Kota Jambi; dan satu orang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya.

Reporter: Sri Mardia Ningsih
Editor: Kesturi Haryunani