Cibinong, Berita Geospasial – Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial (PPKIG) Badan Informasi Geospasial (BIG) resmi membuka Pelatihan Sistem Informasi Geospasial (SIG) tingkat dasar bagi 34 peserta dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Pelatihan yang berlangsung pada 28 April-9 Mei 2025 ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran campuran, yaitu daring melalui geopintar.big.go.id dan tatap muka bersama pengajar dan widyaiswara BIG.
"Pelatihan ini menjadi sangat strategis dalam rangka memperkuat perencanaan pembangunan berbasis spasial yang akurat dan terintegrasi," kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bapperida Murung Raya Susi Hartini dalam sambutannya
Susi menambahkan, pelatihan ini sangat penting karena tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks. Sehingga diperlukan pemanfaatan data geospasial yang mumpuni agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran, efisien, dan berkelanjutan.
Senada, Kepala PPKIG BIG Ratna Sari Dewi menekankan pentingnya penguasaan kemampuan dasar SIG di tengah perkembangan teknologi geospasial yang semakin pesat. “Saat ini kita bergerak menuju pemetaan skala besar, dengan tingkat kedetilan yang jauh lebih tinggi hingga ke elemen bangunan seperti jendela dan pintu. Oleh karena itu, kemampuan dasar SIG menjadi sangat penting untuk dikuasai sebelum melangkah ke teknologi yang lebih advance,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Ratna Sari Dewi juga mengingatkan bahwa perkembangan geospasial mengikuti dinamika revolusi industri 5.0. Karenanya, sumber daya manusia di bidang geospasial dituntut terus meningkatkan kapasitasnya agar tak tertinggal oleh laju inovasi teknologi.
Sebagai informasi, Pelatihan SIG ini merupakan bagian dari kerja sama antara BIG dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Peserta pelatihan diharapkan mampu menerapkan kompetensi dasar SIG untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah yang lebih akurat, integratif, dan berkelanjutan. (FRH/NIN)
