Cibinong, Berita Geospasial – Penghargaan Bhumandala Nama Rupabumi 2024 kini memasuki tahap penilaian kedua, yang berlangsung pada 7-11 Oktober 2024. Dalam tahap ini, nominator dari tiga kementerian/lembaga, lima provinsi, lima kabupaten, lima kota, serta lima pihak lain mengikuti wawancara penilaian secara daring.
Di hadapan juri, perwakilan nominator mempresentasikan aktivitas penyelenggaraan nama rupabumi, kepatuhan terhadap regulasi, inovasi, serta tantangan dan solusi yang dihadapi. Sedangkan, untuk kategori pihak lain menyampaikan kontribusi mereka, seperti keterlibatan dalam organisasi, publikasi ilmiah, dan dampak dari aktivitas tersebut.
Juri Penghargaan Nama Rupabumi 2024 terdiri dari Bangun Muljo Sukojo dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan pakar toponim Titiek Suparwati. Ada pula juri internal dari Badan Informasi Geospasial (BIG), yaitu Direktur Pemetaan Batas Wilayah dan Nama Rupabumi Khafid; Direktur Pemetaan Rupabumi Wilayah Darat Ade Komara Mulyana; Direktur Pemetaan Rupabumi Wilayah Laut dan Pantai Astrit Rimayanti; serta surveyor pemetaan Harry Ferdiansyah.
“Penilaian Penghargaan Bhumandala Nama Rupabumi 2024 terdiri dari dua tahap. Tahap pertama berbasis dokumen yang diserahkan. Tahap kedua fokus pada wawancara untuk mengonfirmasi detail yang diajukan pada tahap pertama," jelas Khafid yang menjadi Ketua Tim Penilaian.
Khafid berharap, Penghargaan Bhumandala Namarupabumi 2024 dapat mempercepat penyelenggaraan nama rupabumi di berbagai tingkat pemerintahan. Sehingga, mulai 2025, pengumpulan dan pemanfaatan data nama rupabumi berjalan lebih cepat.
“Jika penyelenggaraan nama rupabumi lebih cepat dan terintegrasi, dapat mendukung pemetaan, perencanaan, dan navigasi di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Penghargaan Bhumandala merupakan apresiasi BIG kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pihak lain yang berhasil menerapkan Informasi Geospasial dalam perencanaan pembangunan. terutama terkait penyelenggaraan nama rupabumi.
Kategori pemenang Penghargaan Bhumandala Nama Rupabumi 2024 diperluas dengan mencakup kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, serta pihak lain. Dengan mengusung tema "Tata Kelola Data Spasial Berkualitas untuk Indonesia yang Lebih Baik," menjadi penanda satu dekade penyelenggaraan Bhumandala Award.
Seremoni penganugerahan dijadwalkan berlangsung pada November 2024 di Studio Metro TV, Jakarta. (NAM/NIN)
