Jakarta, Berita Geospasial - Badan Informasi Geospasial (BIG) berhasil raih penghargaan Outstanding Achievement in Sustainability & Governance di ajang `Strategy into Performance Execution Excellence (SPEx2®) Award 2024`. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan atau lembaga yang berhasil membuktikan kinerja menonjol dalam praktik keberlanjutan dan tata kelola bertanggung jawab.
"Tentunya BIG bangga diakui sebagai lembaga pemerintah yang mampu beradaptasi dengan standar industri di Indonesia. Dengan komitmen dari pimpinan, BIG telah mengadopsi strategi untuk menjamin keberlanjutan kegiatannya. Kita harus siap menghadapi perubahan, termasuk staf, anggaran, dan lain-lain,” kata Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT) Antonius Bambang Wijanarto usai menerima penghargaan di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.
Anton berkomitmen akan terus mempertahankan dan memperbaiki tata kelola lembaga. BIG juga konsisten melakukan koordinasi di internal dan kementerian serta lembaga lain.
“Harapannya, Informasi Geospasial tidak hanya dianggap penting di atas kertas, tetapi bisa menjadi dasar fundamental untuk pembangunan nasional dan ketahanan negara," tegasnya.
SPEx2 Award sudah dimulai sejak 2011. Penghargaan yang digelar OneGML, Kontan Media, dan QuBisa ini merupakan ajang tahunan yang memiliki misi untuk mengidentifikasi dan menghargai perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mampu menunjukkan keunggulan dalam memformulasi dan mengeksekusi strategi.
Tahun ini, SPEx2 mengangkat tema `Strategy into Performance Execution Excellence` Tema ini dipilih untuk meningkatkan kesadaran bahwa mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjang dan pendek di era digital membutuhkan kepemimpinan ambidextrous dan penerapan analitik data.
Ada beberapa fase seleksi 9th Annual SPEx2 Award 2024. Fase pertama adalah Market Data Review and Jury Analysis to Shorlist Nominees, yaitu reviu atas big data untuk menentukan institusi/perusahaan terbaik Indonesia yang layak diundang berpartisipasi.
Fase dua, yaitu Nominee Assessments and Documents Validation. Pada fase ini, institusi/perusahaan terpilih wajib mengikutsertakan manajemen dan karyawan dalam survei transformasi digital dan juga institusi wajib mengisi formulir aplikasi untuk memberi bukti atas kemampuan eksekusi dan transformasi digital yang telah dilakukan dan berdampak kepada stakeholders.
Fase berikutnya adalah Nominee Presentation, Jury Assessment, & Final Review. Di fase ini, seluruh peserta melakukan presentasi secara online di hadapan juri. Hasil asesmen akan ditabulasi dan formulir akan direviu oleh tim Juri yang mewakili praktisi bisnis, organisasi pemerintah, akademisi, jurnalis, dan konsultan.
Fase terakhir berupa Winner Announcement, Hasil penilaian diumumkan dan pemenang menerima penghargaan.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh sejumlah perusahaan dan lembaga yang masuk dalam berbagai kategori penghargaan. Sebanyak 27 lembaga dan perusahaan berhasil meraih Outstanding Achievement in Sustainability & Governance; dua perusahaan dan lembaga meraih Outstanding Achievement in Corporate Social Responsibility; serta 22 perusahaan dan lembaga berhasil meraih The Best Execution Winner. (BA/NIN)
