Cibinong, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) terus berupaya memberikan sosialisasi terkait Informasi Geospasial (IG) terhadap masyarakat Indonesia, termasuk para mahasiswa. Pada Selasa, 14 Mei 2024 sebanyak 32 mahasiswa beserta dosen dari Program Studi Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) datang berkunjung ke BIG.
“BIG siap membantu jika UNHAN akan melakukan kajian IG. Harapannya melalui kunjungan ini, minimal mahasiswa mempunyai gambaran dan judul terkait akan melakukan penelitian apa untuk tesis, ataupun jurnalnya nanti. Indonesia membutuhkan ahli-ahli geospasial dari sisi pertahanan karena masih sangat sedikit jumlahnya, ” demikian disampaikan Suprajaka Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama (PPPKS) BIG dalam sambutannya.
Dijelaskan bahwa BIG memiliki program pemetaan skala besar yang menghasilkan 158 tema peta, salah satunya adalah tema keamanan dan pertahanan. Informasi penting dari pemetaan ini dapat dimanfaatkan oleh UNHAN dalam penelitian dan pengembangan strategi pertahanan. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan wawasan kepada mahasiswa UNHAN tentang IG, khususnya terkait dengan pertahanan dan keamanan.
Menanggapi, A. Adang Supriyadi selaku perwakilan dari UNHAN menyampaikan ucapan terima kasih dan menjelaskan maksud serta tujuan dari kegiatan kunjungan tersebut.
“Harapannya dari kunjungan ini adalah adanya gambaran bagi mahasiswa dalam membuat jurnal. Tujuan kunjungan ini juga untuk melihat proses pengolahan data yang dilakukan oleh BIG, agar nantinya bisa dipakai untuk membuat jurnal atau tesis,” ungkap Adang ketika memberi arahan.
Pada kunjungan ini peserta menerima materi oleh beberapa narasumber dan kuis interaktif tentang IG. Farrah Leovita Pangestu dari PPPKS BIG memberikan gambaran singkat tentang BIG, mulai dari sejarah, hingga kolaborasi dan kerja sama yang dilakukan oleh BIG. Ristianto dari Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PPKLP) BIG memaparkan materi tentang pemetaan kelautan dan lingkungan pantai, termasuk data garis pantai Indonesia yang dapat diakses di situs web: tanahair.indonesia.go.id.
Terakhir, Eko Artanto dari Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) BIG memaparkan materi tentang pemetaan batas wilayah, mulai dari struktur organisasi, kegiatan pemetaan batas wilayah administrasi, kondisi dan status batas data administrasi, hingga pemetaan batas negara.
Kegiatan lalu ditutup dengan sesi praktik lapangan ke Pusat Jaring Kontrol dan Geodesi dan Geodinamika (PJKGG) BIG. Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik terkait IG dan meningkatkan geoliterasi para peserta. (NAM/LR)
