Cibinong, Berita Geospasial - Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada 21 November 2022 telah menimbulkan dampak yang cukup besar. Kerugian tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia serta ribuan bangunan hancur. Gempa susulan masih kerrap terjadi walau dengan skala yang lebih kecil.
Sebagai bentuk kesetiakawanan sosial terhadap kejadian tersebut, Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP KORPRI) Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) BIG bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Idrisi BIG melaksanakan pengumpulan donasi sejak November 2022. Penyaluran donasi tahap pertama dilaksanakan pada Desember 2022 lalu. Sedangkan penyaluran donasi tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2023 lalu. Tim perwakilan DP KORPRI BIG, DWP BIG, dan DKM Al-Idrisi mengunjungi daerah terdampak paling parah, yaitu di Desa Ciputri dan Cugenang.
Ketua Bidang Kerohanian KORPRI BIG yang juga Ketua DKM Masjid Al-Idrisi Enjang Farid selaku pemimpin rombongan dalam penyampaian donasi ini menyampaikan bahwa atas nama BIG turut prihatin atas musibah bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur ini.
“Kami melakukan inisiasi pengumpulan donasi untuk meringankan sebagian beban para korban bencana di Cianjur. Mohon kiranya dapat diterima dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk semua yang membutuhkan," tutur Farid.
Penyerahan donasi di Desa Ciputri diterima langsung oleh Kepala Desa Ciputri, Nia Novianti Hertini. Nia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari BIG dan akan menyampaikan bantuan tersebut kepada para penyintas.
“Atas nama seluruh masyarakat Desa Ciputri, kami mengucapkan terima kasih. Semoga kehadiran bapak ibu di Cianjur merupakan amal ibadah dan amal kebaikan untuk bapak dan ibu semuanya,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu hadir pula Diah Faradia (Ketua Bidang Peningkatan Peran Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Sosial KORPRI), Erni Mulyani (Ketua Bidang Sosial dan Budaya DWP BIG), dan beberapa pengurus DWP lainnya. Rencananya kegiatan penggalangan donasi masih akan dilanjutkan (tahap 3) mengingat kondisi para penyintas masih membutuhkan uluran bantuan dan perhatian. (DF/MN)
