Cibinong, Berita Geospasial - Organisasi pembelajar adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan organisasi. Setiap individu dalam organisasi tidak pernah berhenti dalam meningkatkan kapasitasnya untuk mengembangkan diri. Hal ini merupakan perwujudan nyata dari Nilai–Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) BERAKHLAK; Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sebagai nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh seluruh ASN sebagai penguat budaya kerja. Membangun budaya organisasi pembelajar menjadi bagian dari tujuan pembentukan corporate university di Badan Informasi Geospasial (BIG).
Mendukung hal tersebut diatas, BIG membangun Taman Diskusi Diklat Geospasial BIG bertempat di Kantor BIG Cibinong. Tujuan pembangunan taman ini adalah guna memfasilitasi dan memberikan ruang diskusi semua pegawai di lingkungan BIG. Di taman ini pegawai BIG bisa saling bertukar pengalaman dalam bidang Informasi Geospasial. Hal ini diungkapkan dalam pembukaan Taman Diskusi Diklat Geospasial, yang diresmikan secara langsung oleh Kepala BIG Muh Aris Marfai pada tanggal 26 Desember 2022. Peresmian dihadiri oleh jajaran Eselon I, Eselon II, Eselon III, dan perwakilan pegawai BIG.
"Hari ini kita menyaksikan dan menjadi saksi atas dibukanya Taman Diskusi Diklat Geospasial BIG. Semoga taman diskusi ini menjadi entry point bagi kita dalam upaya kita untuk menyelenggarakan corporate university di Badan Informasi Geospasial," ujar Aris dalam sambutannya.
Aris juga menjelaskan bahwa meskipun sekarang masih dalam tahap inisiasi, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan antara lain harus ada landasan hukum dan landasan kelembagaan yang jelas terhadap pelaksanaan corporate university. Saat BIG sedang melakukan penyusunan renstra dan harapannya di dalam renstra tersebut juga menyertakan corporate university agar kegiatan ini memiliki dasar untuk diimplementasikan. Harapannya di tahun 2023 corporate university di Badan Informasi Geospasial dapat diresmikan.
"Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk semua pihak sebagai bagian dari penguatan lembaga BIG. Tetap bersemangat meskipun ke depan tantangannya semakin tidak mudah dalam mengemban tugas penyelenggaraan Informasi Geospasial di Indonesia. Jadi jangan pernah lelah untuk informasi geospasial yang lebih baik bagi Indonesia," tutup Aris. (JK/MN)
