Cibinong, Berita Geospasial – Publikasi ilmiah bidang Informasi Geospasial (IG) yang telah dilakukan Badan Informasi Geospasial (BIG) sangat diperlukan, terutama dalam rangka meningkatkan literasi dan pemahaman mitra kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan masyarakat terhadap IG. Saat ini BIG mengelola dua jurnal ilmiah, yaitu Jurnal Geomatika dan Jurnal Majalah Ilmiah Globe. Untuk meningkatkan kompetensi SDM BIG dalam mengelola jurnal ilmiah tersebut, maka diselenggarakan kursus intensif penyuntingan artikel ilmiah pada Kamis, 22 September 2022.
“Hadirnya kegiatan training yang diselenggarakan pada hari ini diinisiasi untuk menambah wawasan, khususnya terkait dengan penyuntingan artikel. Hal ini menjadi penting, mengingat untuk mencapai hasil artikel yang bermanfaat, tentunya tidak mungkin apabila tidak melalui proses penyuntingan yang ketat. Sehingga kemampuan penyuntingan artikel akan sangat bermanfaat dan berkontribusi besar bagi khasanah pengetahuan di Indonesia”, ungkap Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama BIG, Suprajaka dalam sambutannya.
Dijelaskan bahwa sebagian besar peserta memiliki kemampuan literasi IG yang sangat baik, karena telah mengetahui pengetahuan dasar tentang IG. Namun, seringkali dalam menulis memiliki kecenderungan ke narasi populer. Melalui kursus intensif hari ini, Suprajaka berharap dapat meningkatkan kemampuan para peserta lebih tinggi dan dapat menjadi proses belajar bersama.
Materi pada kelas ini dibawakan oleh Agung Setiyo Wibowo, seorang penulis dan trainer yang sudah banyak berkecimpung di dunia artikel ilmiah. Pada kelas ini peserta diberikan materi terkait writing blocks, dasar-dasar dalam penulisan artikel ilmiah, keterampilan berbahasa, layouting, proofread dan pencegahan plagiarism. Bertempat di Aula Utama Kantor BIG Cibinong, kurang lebih 50 peserta mengikuti pelatihan ini. Tidak hanya pembekalan teoritis, peserta juga mendapatkan sesi praktik di beberapa sub pembahasan, seperti praktik menulis, layouting, dan editing dari tulisan mereka sendiri.
Materi ini sangat membantu, mengingat dalam mengelola jurnal ilmiah tentu berbeda dengan tulisan populer lainnya. Maka dari itu, dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman agar sesuai dengan standar jurnal ilmiah yang baku. Melalui kelas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para editor jurnal ilmiah, sehingga ke depannya pengelolaan Jurnal Geomatika dan Jurnal Majalah Ilmiah Globe dapat berjalan dengan sebaik mungkin. (Rizka Herlina/LR)
