Jakarta, Berita Geospasial – Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko pada Rabu, 9 Februari 2022. Keduanya sepakat meningkatkan sinergi dan mengakomodasi kegiatan riset serta inovasi nasional berbasis Informasi Geospasial (IG).
“Dengan adanya kolaborasi terkait riset dan Inovasi Informasi Geospasial, ini menjadi milestone penting dalam pemanfaatan IG antara BIG dengan BRIN," ungkap Aris dalam sambutannya usai pendatanganan yang dilaksanakan di Ruang Inovasi, BRIN.
Menurut Aris, dibutuhkan kolaborasi yang komprehensif antara BRIN dan BIG. Hal ini dibutuhkan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi dan riset berbasis Satu Data Indonesia (SDI).
"BIG akan mengawal penyelenggaraan peta dasar skala besar 1:5.000 selama dua hingga tiga tahun ke depan. Upaya ini tentunya membutuhkan dukungan setiap instansi, termasuk BRIN," tegas Aris.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyambut baik ajakan kolaborasi dari BIG. Bahkan, ia mengakui jika saat ini program riset dan inovasi nasional di bidang IG menjadi salah satu prioritas BRIN.
“Seperti pemuktakhiran data citra satelit dan utilisasi data,” ungkap Handoko.
Selain itu, lanjut Handoko, penggunaan data geospasial dalam riset dan inovasi optimalisasi data riset berbasis geospasial juga menjadi salah satu perhatian BRIN ke depannya. Ini sejalan dengan kerja sama yang dibangun Bersama BIG.
Handoko optimis, sinergi penyelenggaraan dan pemanfaatan data IG dalam riset dapat berkembang dan diaplikasikan secara lebih maksimal dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman dengan BIG. (AR/NIN)
