Cibinong, Berita Geospasial – Sebelum ada pandemi Covid-19, Badan Informasi Geospasial (BIG) rutin menerima kunjungan pelajar, mahasiswa, bahkan perwakilan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Namun, kegiatan ini terpaksa dihentikan sejak ada pandemi.
Dengan semangat berbagi ilmu dan pengetahuan, BIG pun tak kehabisan akal. Kunjungan ke BIG kini bisa dilakukan secara virtual.
Sebanyak 29 mahasiswa Departemen Geografi Pembangunan Wilayah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjajal kunjungan ke BIG secara virtual pada Rabu, 17 Februari 2021. Konsep acara dikemas dalam bentuk webinar dengan narasumber dari BIG.
Salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Tri Patmasari. Widyaiswara Utama BIG ini mempresentasikan tentang `Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia`.
Pada kesempatan tersebut, Sari juga menjelaskan tentang tupoksi BIG serta status Informasi Geospasial Dasar (IGD) dan Informasi Geospasial Tematik (IGT) di Indonesia. "BIG adalah Lembaga pemerintah non-kementerian yang berkoordinasi di bawah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Paradigma pembangunan yang diadopsi sekarang adalah Holistik, Integratif, Tematik dan Spasial (HITS). BIG berperan disitu secara spasial,” ungkapnya.
Data dan Informasi Geospasial (IG) yang sudah dihasilkan, lanjut Sari, bisa dibagipakaikan dengan banyak pihak. Hal ini menjadikan IG dapat lebih banyak dimanfaatkan untuk pembangunan demi meraih kesejahteraan bersama.
Mahasiswa yang mengikuti kunjungan virtual ini mengaku mendapatkan banyak informasi terkait IG dan BIG beserta perannya mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. (ATM/NIN)
