Jakarta, Berita Geospasial - Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas strategi percepatan dalam penyediaan peta dasar skala besar 1:5.000. Peta ini nantinya digunakan sebagai landasan Menyusun Peta Rencana Detil Tata Ruang (RDTR).
Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT) BIG Antonius Bambang Wijanarko menyampaikan, BIG berkomitmen melakukan percepatan penyediaan peta dasar untuk RDTR One Single Submission (OSS) sebanyak 75 Bagian Wilayah Perencanaan (BWP) pada 2021. “Diharapkan dengan FGD yang singkat ini, bisa disepakati strategi ke depan tahun 2021 itu seperti apa,” tegasnya saat memberikan sambutan dai Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis, 12 November 2020.
Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Abdul Kamarzuki menyambut baik rencana BIG. Ia juga berterima kasih atas dukungan BIG dalam percepatan penyediaan peta dasar untuk RDTR.
“Saya masih tidak mau menggunakan peta lain selain dari BIG. Jika menggunakan produk dari dua tempat, pasti beda dan bergeser. Sehingga strategi percepatan dalam penyediaan peta skala besar dari BIG ini sangat diperlukan,” papar Marzuki.
Acara ini diikuti perwakilan dari Kementerian ATR/BPN serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar (IGD) BIG Arif Syafii serta Deputi Penginderaan Jauh Lapan Rubini Jusuf berkesempatan menyapaikan paparan terkait kendala dan strategi yang akan dilakukan dalam percepatan penyediaan peta dasar RDTR 2021.
Dalam acara ini juga dilakukan serah terima secara simbolis bantuan teknis dari BIG sebanyak 26 BWP untuk peta dasar kepada Kementerian ATR/BPN. (RKI/NIN)
