Bogor, Berita Geospasial – Puncak peringatan Hari Informasi Geospasial (HIG) yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-51 Badan Informasi Geospasial (BIG) dilaksanakan secara virtual pada Senin, 19 Oktober 2020. Peringatan HIG tahun ini mengusung tema `Satu Peta, Satu Data, Satu Nusantara`.
“Walau diselenggarakan secara vitual, namun tidak mengurangi hakikat penyelenggaraan HIG itu sendiri, yaitu sebagai salah satu cara untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian kita semua akan pentingnya penggunaan Informasi Geospasial (IG) dalam rangka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Plt. Kepala BIG Muhtadi Ganda Sutrisna dalam sambutannya di Hotel Aston, Sentul.
Menurut Ganda, tema `Satu Data, Satu Peta, Satu Nusantara` dipilih untuk meneguhkan komitmen BIG dalam penyelenggaraan IG yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan Indonesia.
“Sesuai amanat UU IG, BIG berkomitmen meningkatkan kualitas data IG dan mempercepat penyediaan peta dasar skala besar dalam rangka pembangunan nasional. Tentunya juga mendukung kelanjutan Kebijakan Satu Peta (KSP) sesuai dengan kebijakan pemerintah,” tegas Ganda.
Pada kesempatan tersebut, Ganda juga mengingatkan agar seluruf staf BIG dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB) dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Ia juga mengimbau untuk tetap melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan secara dispilin dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
Acara puncak peringatan HIG 2020 dibuka secara resmi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Soeharso Monoarfa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa BIG telah memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan bangsa.
“Sumbangan utama BIG adalah penyediaan peta dasar sebagai acuan bagi perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, karena perencanaan yang baik harus didukung dengan data statistik dan IG yang rinci, akurat, dan terkini,” ucap Soeharso.
Kontribusi BIG, lanjut Soeharso, semakin diperlukan untuk mendukung perencanaan pembangunan dengan pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial. Dukungan BIG akan mempermudah tercapainya sasaran pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menitikberatkan pada penyelesaian peta dasar skala 1:5.000 untuk seluruh wilayah Indonesia.
“Kedepan, semoga BIG segera memiliki kepala baru yang dapat melaksanakan tugas dengan baik. Selamat Hari Informasi Geospasial 2020, dirgahayu ke-51 tahun BIG. Semoga BIG dapat memberikan kontribusi secara berkelanjutan bagi Tanah Air kita, hari ini, esok, dan seterusnya,” tutup Soeharso.
Sebagai informasi, berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HIG 2020 dan hari jadi BIG, di antaranya BIG FOCUS, Geospatial Webinar Series, Geospatial Sharing Session, Seminar Nasional Geomatika, Sanddunesia Festival Virtual, UNGEGN ASED Meeting, Plenary Meeting of UN-GGIM-AP, dan Bhumandala Award. (MSP/NIN)
