Yojana Geospasial : Memahami Informasi Geospasial secara MultidimensiKini, para pemegang otoritas dan pengambil keputusan di berbagai sektor telah memanfaatkan informasi geospasial untuk berbagai keperluan, dengan cara yang lebih mudah dan dengan data yang lebih beragam. Informasi geospasial bukan lagi sebatas variabel pelengkap bagi pengambilan keputusan, melainkan telah meningkat menjadi variabel penting dala mendukung penetapan kebijakan.Sedemikian strategisnya peran informasi geospasial dalam pengambilan keputusan, maka tuntutan akan ketersediaan dan kebaruan (updated) menjadi hal yang mutlak. Tingginya akselerasi perubahan-perubahan variabel yang diakibatkan oleh kompleksnya dinamika di berbagai sektor, menuntut ketersediaan informasi geospasial dalam skala yang lebih detail updated. Oleh karena itu, di samping kelengkapan cakupan data, faktor kebaruan juga menjadi tuntutan para pengguna di masa kini dan masa yang akan datang. |
|
BIG Stories : Langkah Kecil Membumikan GeospasialBuku ini terbagi menjadi 4 bagian, dimulai dengan BIG dan Pendidikan Masyarakat. Pada bagian awal buku bercerita perihal keberadaan informasi geospasial yang sangat dekat dan erat dengan masyarakat. Bagian selanjutnya tentang BIG dan Pelayanan Masyarakat. BIG mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan di bidang informasi geospasial kepada masyarakat. Pelayanan publik apa saja yang diberikan oleh BIG tertuang pada bagian kedua. Bagian ketiga menguraikan tentang kontribusi BIG memberikan solusi terhadap berbagai masalah di masyarakat, yaitu BIG dan Pemecahan MasalahMasyarakat. Terakhir, BIG dan Masa Depan Bangsa mengupas tentang peran informasi geospasial di masa depan dalam pembangunan Indonesia. |
|
54 Catatan Kecil tentang Informasi GeospasialBuku ini berisi kumpulan contoh ide, gagasan, penjelasan empiris dan contoh pemanfaatan informasi geospasial yang telah dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). BIG adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas dalam penyelenggaraan informasi geospasial di Indonesia. Dalam penyelenggaraan informasi geospasial tentu saja BIG bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan masyarakat umum. |
|
Data Gayaberat dan Model Tinggi Indonesia INAGEOID2020Badan Informasi Geospasial (BIG) mempunyai tugas dan fungsi sebagai penyelenggara Informasi Geospasial (IG) di seluruh wilayah NKRI, untuk menyelenggarakan IG perlu mengacu pada suatu Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI). INAGEOID2020 merupakan salah satu SRGI, yaitu sebagai Sistem Referensi Vertikal atau sebagai acuan Tinggi Nasional. Bisa juga dikatakan bahwa INAGEOID2020 merupakan Model Tinggi Indonesia. Segala kegiatan yang berkaitan dengan Tinggi seperti Penyatuan sistem tinggi nasional; Pembangunan infrastruktur bangunan, jalan, jembatan, pengairan; Mitigasi bencana seperti, Banjir dan ROB; dan sebagainya, membutuhkan model tinggi yang akurat. Saat ini INAGEOID2020 versi 2 mempunyai ketelitian 5-20 cm yang berbeda disetiap Pulau. Untuk membuat INAGEOID2020 diperlukan data gayaberat yang rapat dan menyeluruh di wilayah NKRI, data gayaberat tersebut wajib mengacu pada Jaring Kontrol Geodesi yang mengacu pada referensi global. Perjalanan BIG dalam membuat INAGEOID2020 dan juga sebaran semua data gayaberatnya ditulis di dalam Buku ini. |
|
Gazeter Republik Indonesia Edisi 1 Tahun 2022 Unsur Rupabumi Pulau (A4)Gazeter Republik Indonesia merupakan dokumen bersifat dinamis yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Nama Rupabumi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi. Usulan perubahan Nama Rupabumi Baku disampaikan kepada Badan sebagaimana amanat pada pasal 25 ayat (2) PP Nomor 2 Tahun 2021. |
|
Gazeter Republik Indonesia Edisi 1 Tahun 2022 Unsur Rupabumi Pulau (A5)Gazeter Republik Indonesia merupakan dokumen bersifat dinamis yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Nama Rupabumi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi. Usulan perubahan Nama Rupabumi Baku disampaikan kepada Badan sebagaimana amanat pada pasal 25 ayat (2) PP Nomor 2 Tahun 2021. |
|
Gazeter Republik Indonesia Edisi 1 Tahun 2022 (A4)Gazeter Republik Indonesia merupakan daftar Nama Rupabumi Baku yang memuat informasi Nama Rupabumi, Nama Lain, Unsur Rupabumi, Koordinat, dan Keterangan Wilayah. Isian pada kolom “Keterangan Wilayah” bukan merupakan referensi resmi mengenai alokasi wilayah administrasi dari Unsur Rupabumi. Isian pada kolom “Keterangan Wilayah” berfungsi untuk menjelaskan letak keberadaan Unsur Rupabumi secara geografis. |
|
Gazeter Republik Indonesia Edisi 1 Tahun 2022 (A5)Gazeter Republik Indonesia merupakan daftar Nama Rupabumi Baku yang memuat informasi Nama Rupabumi, Nama Lain, Unsur Rupabumi, Koordinat, dan Keterangan Wilayah. Isian pada kolom “Keterangan Wilayah” bukan merupakan referensi resmi mengenai alokasi wilayah administrasi dari Unsur Rupabumi. Isian pada kolom “Keterangan Wilayah” berfungsi untuk menjelaskan letak keberadaan Unsur Rupabumi secara geografis. |
|
5 Tahun Mengawal Geospasial Dengan Standar (2015-2020)Buku ini adalah bunga rampai tentang pencapaian, kendala dan tantangan Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial (PSKIG)-BIG selama kurun waktu 2015 sampai dengan akhir 2019. Buku ini berisi 5 bagian yang berisi tentang kilas balik terbentuknya PSKIG yang mendapat amanah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan informasi geospasial di bidang standardisasi penyelenggaraan IG, SDM Informasi Geospasial dan Pembinaan Simpul Jaringan Nasional. |
|
Dengan Peta Anak Indonesia Menembus Cakrawala DuniaBuku kecil ini dimaksudkan merekam sejarah anak-anak Indonesia yang turut berpartisipasi dan mengukir prestasi dalam ajang 'Barbara Petchenik Awards' pada kurun waktu 2003-2021. |
|
Geospasial untuk Negeri - Catatan Kepala Badan Informasi Geospasial 2016-2020Buku Geospasial untuk Negeri (Catatan Kepala BIG 2016-2020)
adalah sebuah sketsa yang menggambarkan Pak Hasan memilih pendekatan perenungan
untuk melaksanakan setiap kegiatan penyelenggaran informasi geospasial. Mulai dengan
langkah-langkah kecil sederhana untuk membawa kapal bernama Badan Informasi
Geospasialagar tetap tangguh mampu menyeberang dengan selamat sampai tujuan. Gelombang,
pasang dan surut pasti itu ada dan tetap harus dihadapi. Berbagai tantangan
dijalani dengan penuh kehati-hatian. Dengan pendekatan kerja keras, cerdas,
tuntas, mawas dan ikhlas sebagai pilihannya ketika, Pak Hasan melihat dan
menemukan realitas lembaga yang dipimpinnya.
|
|
Ebook Selanjutnya >> |