Informasi geospasial (IG) sebagai bagian dari sains ilmu pengetahuan dan teknologi informasi menjadi bagian penting dari Gerakan Literasi Nasional (GLN), yang telah dicanangkan dan digemakan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Terdapat enam literasi dasar yang perlu didorong semua pihak yaitu literasi baca tulis, numerasi, sains, finansial, digital, serta literasi budaya dan kewargaan. IG secara langsung menyukseskan salah satu dari enam kemampuan literasi dasar yaitu literasi sains. Dalam konteks literasi untuk memahami wawasan nusantara, IG mendukung secara penuh karena IG berisi sains dan informasi yang menggambarkan wilayah secara komprehensif dalam berbagai level atau skala.
Badan Informasi Geospasial sebagai Lembaga Pemerintah yang bertugas dalam tata kelola dan penyelenggaraan Informasi Geospasial di Indonesia, sangat concern terhadap kecerdasan spasial seluruh masyarakat, tidak terkecuali peserta didik. Undang-Undang No. 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial merupakan amanah penting yang harus kami emban. Semua sektor pembangunan harus didukung dengan memanfaatkan geospasial/spasial, terlebih sektor pendidikan yang akan menyiapkan generasi penerus bangsa. BIG mengemban misi penting agar semua masyarakat ‘melek’ spasial, memahami akan ruang wilayahnya, dan pada akhirnya menumbuhkan rasa cinta terhadap wilayah NKRI. Hal ini juga selaras dengan agenda global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke 4 yaitu Pendidikan yang berkualitas, dimana pemerintah menjamin semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas juga tidak hanya milik peserta didik yang normal fisiknya, namun juga termasuk yang difabel. No one left behind. Untuk itu BIG juga telah berkotribusi dengan membuat peta untuk para penyandang disabilitas netra yaitu Atlas Taktual, melalui Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas (PTRA).
PPTRA merupakan salah satu pusat teknis dibawah Kedeputian Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG, salah satu tugas dan fungsinya terkait penyusunan rencana dan program atlas nasional. Berbagai macam tema atlas telah disusun dan telah disebarluaskan oleh PPTRA kepada masyarakat luas termasuk kalangan disabilitas netra. Contohnya antara lain atlas terkait kewilayahan, budaya, geografi, pendidikan, atlas untuk tunanetra, dan sebagainya. Beberapa contoh atlas terkait pendidikan adalah Atlas Wilayah dan Atlas Sejarah. Keduanya digunakan sebagai bahan ajar dan pendamping IPS khususnya di Sekolah Menegah Pertama, disusun bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017 dan telah disosialisasikan pada tahun 2018. Pada tahun 2019 ini sedang disusun Atlas Pendidikan untuk siswa SMA dan sederajat.
Produk atlas yang dihasilkan bertujuan menumbuhkan kesadaran berbangsa dan memahami bahwa Indonesia adalah negara besar dan kaya. Hal ini penting bagi bagi generasi penerus, terutama di era milenial yang banyak dipenuhi informasi tidak benar (hoaks). Melalui atlas, kita dapat mengenal wilayah sekitar, regional, nasional, dan dunia. Dengan mengenal wilayah, bentuk, posisi, sumberdaya alam, budaya, serta aspek sosial ekonomi, diharapkan semakin tumbuh rasa memiliki dan semangat cinta tanah air terutama bagi generasi milenial saat ini.
Oleh karena itu, BIG menyelenggarakan Lokakarya Atlas dengan peserta dari kalangan pendidik/guru Geografi SMA di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan jumlah peserta sekitar 120 peserta. Tujuan dari kegiatan ini adalah:
Setelah mendapatkan sosialisasi dan pengetahuan terkait IG dari acara ini, diharapkan guru-guru mata pelajaran Geografi SMA dapat memahami berbagai data dan informasi geospasial dasar dan tematik, bagaimana penyelenggaraan, pemanfaatan dan berbagipakai informasi geospasial, sehingga mampu menjelaskan kepada peserta didik dengan jelas sesuai perkembangan IG terkini. Pada akhirnya, mampu membuka cakrawala dan pemahaman terhadap NKRI secara benar sehingga tercipta harmoni kehidupan di bumi pertiwi yang kita cintai ini.
Terimakasih.
More info: hubungi Niendyawati 081296137273 (Kabid. Atlas dan Pemetaan Sosial – PPTRA)
